News Update

Batamec Shipyard Kembali Bangun Kapal BCM

Jakarta – PT Batamec Shipyard, perusahaan galangan kapal nasional kembali dipercaya oleh TNI Angkatan Laut untuk menyediakan satu unit kapal yang dirancang sebagai Kapal Bantu Cair Minyak (BCM).

Hal tersebut ditandai peletakkan lunas/Keel Laying dan pernyataan resmi pembangunan Kapal BCM dengan prosesi penekanan tombol sirine oleh Asintel Kasal Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua, di Galangan Kapal PT Batamec Shipyard, Tanjung Uncang, Batam Kepri, Rabu (18/11/2020).

Dalam ceremony tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara keel laying pembangunan kapal oleh Presiden Direktur PT Batamec Shipyard Maya Miranda Ambarsari, S.H, MIB, bersama Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksamana Pertama TNI Budi Sulistyo, CHRMP selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang disaksikan oleh Asintel Kasal.

Presiden Direktur PT Batamec Shipyard Maya Miranda Ambarsari mengucapkan rasa terima kasihnya kepada TNI AL yang telah memberikan kepercayaan kepada Batamec untuk kembali membangun kapal BCM 4 berkapasitas 5.500 ton tersebut.

“Kapal BCM ini merupakan kapal kedua yang kami bangun untuk kebutuhan TNI AL. Kami akan menjaga kepercayaan ini, semoga semua berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat mutu sehingga dapat mendukung kegiatan operasional TNI AL,” ujar Maya Miranda Ambarsari, saat memberikan kata sambutan.

Adapun proses pembangunan kapal ini dilaksanakan secara multiyears mulai 2020 hingga 2022 dengan menggunakan dana APBN. Sebelum prosesi Keel Laying, sebelumnya pada 5 Agustus 2020 telah dilaksanakan First Steel Cutting.

Sementara itu, Asintel Kasal Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua mengatakan pembangunan Kapal BCM ini merupakan tindak lanjut pengadaan Alutsista dalam upaya meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI AL yang mengacu pada Minimum Essential Force yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut Angkasa Dipua mengatakan bahwa saat ini TNI AL terus melakukan modernisasi Alutsista, salah satunya adalah KRI. Dalam proses pembangunan kapal, TNI AL mempercayakan pada perusahaan dalam negeri seiring dengan semakin menggeliatnya industri galangan kapal nasional, salah satunya PT Batamec Shipyard.

“Kami berharap PT Batamec mampu meningkatkan mutu serta kemampuan dalam membangu kapal perang produksi dalam negeri yang berteknologi tinggi sehingga PT Batamec bisa menjadi referensi TNI AL untuk menjalin kerjasama di masa mendatang,” tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut adislaikmatal, Laksma TNI Udyatmiko, Danguskamla, Laksma TNI Yayan Sofyan, S.T., Kasubdis Dalada, Kasubdisadalut, Aslog Danlantamal IV, Kolonel Laut (T), Cok Bagus Alit Y., S.T., Aslog Danguskamla, Kolonel Laut (T), I Negah S., Dan satgas Kapal BCM Kolonel Laut (T), Dody. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

41 mins ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

7 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

8 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

21 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

22 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

22 hours ago