Jakarta–Setelah batal mengakuisisi PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS), kini pihak PT MNC Kapital Indonesia Tbk (MNC Kapital) mengaku tengah mengincar bank lain yang nantinya akan diakuisisi.
“Ada beberapa bank yang sedang kita lihat. Kita lihat ada tiga bank,” kata Direktur Utama MNC Kapital Darma Putra, di Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD Sudirman, Kamis, 23 Juni 2016.
Kendati demikian pihak MNC Kapital sejauh ini masih enggan menyebutkan nama bank tersebut. Kemungkinan besar bank yang dincar itu merupakan bank dengan segmen ritel.
Pasalnya lanjut Dharma, bank yang dincar ini memiliki size yang tidak terlalu besar.
“Ya tidak perlu besar-besar. Sekarang kan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) punya tujuan bank banyak mau dijadiin satu. Jadi dalam rangka itu kita bagaimana caranya sebagai pengusaha lokal bisa ikutan. Nanti yang kecil-kecil kita jadiin satu. OJK kan inginnnya gitu jadi ya kita ikutin aja,” pungkas Dharma.
Sekedar informasi, sebelumnya, PT Bank MNC International Tbk (BABP) berencana mengakuisisi salah satu bank yang kategorinya berada di dalam kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I. Rencana akuisisi tersebut merupakan fokus perseroan dalam meningkatkan kinerja bisnis organik dan nonorganik.
Dana akuisisi akan didapatkan dari induk usaha yaitu PT MNC Kapital Tbk. Selain dari induk usaha, rencananya akan menggunakan dana dari rights issue sebesar Rp500 miliar yang akan dilakukan di kuartal III atau IV tahun ini. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More