Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan instrumen baru SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia) sejak diterbitkan pada 15 September lalu sudah diserbu oleh investor dan mengalami oversubscribed.
Tercatat, pada lelang perdana tanggal 15 September 2023, terdapat penawaran sebesar Rp29,9 triliun atau 4,2 kali dari target lelang Rp7 triliun.
Baca juga: SRBI jadi Instrumen Alternatif Sedot Investasi Asing
Selanjutnya pada lelang kedua pada tanggal 20 September 2023 dengan target Rp5 triliun terdapat penawaran yang masuk 3,12 kali lipat atau sebesar Rp15,6 triliun.
“Pasar menyambut baik penerbitan SRBI ini, seperti tecermin pada tingginya penawaran dibandingkan dengan target (oversubcribed) dalam dua kali lelang SRBI pada September 2023,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers RGD, Kamis 21 September.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti menambahkan, SRBI sudah melakukan dua kali lelang dan mengalami oversubscribed.
Dia menjelaskan, SRBI merupakan instrumen operasi moneter yang memang sangat tergantung kondisi dengan likuiditas dan strategi BI dalam operasi moneter. Destry pun mencatat, SRBI telah memenangkan lelang mencapai Rp37,37 triliun.
Baca juga: Ekonom Nilai SRBI Tak Akan Berdampak Langsung pada Stabilitas Rupiah
Destry menyampaikan, dari lelang tersebut telah terbentuk transaksi di pasar sekunder sebesar Rp2,13 triliun atau 5 persen sudah di tradingkan. Dimana, transaksi mayoritas oleh non residence (investor asing) atau sebesar 82 persen dari secondary market.
“Jadi paling tidak ini sebagai langkah awal menunjukan apetite dari pelaku residence maupun non residence, bahkan secondary market non bvank sudah melakukan pembelian jadi ini menambah partisipasi pasar uang kita,” imbuh Destry. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More
Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More
Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi besar negara-negara anggota Developing Eight (D-8)… Read More
Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More