Keuangan

Baru Bayar Klaim Rp153,1 M, OJK Bilang RPK AJB Bumiputera Masih Belum Optimal

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 sudah merealisasikan pembayaran klaim kepada 52.636 polis dengan nilai Rp153,10 miliar per 27 Desember 2023 yang seluruh dananya bersumber dari pencairan kelebihan dana jaminan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, rencana penyehatan keuangan (RPK) yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 belum dilaksanakan secara optimal terlihat dari program atau target yang ditetapkan dalam RPK masih banyak yang tidak tercapai.

Baca juga: AJB Bumiputera Didesak Percepat Akselerasi RPK

“RPK banyak yang tidak tercapai. Perolehan premi dan kerja sama penutupan asuransi jauh dari target dan belum ada realisasi optimalisasi atau pelepasan aset properti,” ucap Ogi dalam jawaban tertulis dikutip, 11 Januari 2024.

Melihat keadaan tersebut, OJK telah meminta AJB Bumiputera 1912 untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan RPK. Namun, hingga saat ini OJK masih menunggu hasil evaluasi RPK AJBB yang komprehensif untuk menentukan tindakan pengawasan atau keberlanjutan atas RPK AJBB.

Adapun sebelumnya, OJK telah memanggil manajemen AJB Bumiputera 1912 pada 28 Desember 2023 untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait dengan media penyimpanan server atau storage dan memastikan tidak terganggunya kegiatan operasional dan pembayaran klaim pemegang polis.

Baca juga: OJK Beberkan Update Pembayaran Polis Nasabah AJB Bumiputera

“OJK secara berkala melakukan pertemuan baik dengan Peserta RUA (dahulu BPA), Dewan Komisaris, dan Direksi AJB Bumiputera 1912 dalam rangka monitoring implementasi RPK,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pada akhir tahun 2023, OJK juga telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap AJB Bumiputera 1912 dengan salah satu aspek terkait implementasi RPK. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

2 mins ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

19 mins ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

38 mins ago

IHSG Ditutup Meningkat 1,65 Persen, 299 Saham Hijau

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More

52 mins ago

Dari Generasi ke Generasi, Komitmen Universal BPR untuk Tumbuh Berkelanjutan

Jakarta - Universal BPR adalah contoh nyata bagaimana bisnis keluarga dapat berkembang dan beradaptasi dengan… Read More

56 mins ago

Zurich Indonesia Optimistis Pasar Otomotif Dalam Negeri Bakal Lebih Kuat di 2025

Jakarta - Bisnis kendaraan bermotor di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat melemahnya daya beli… Read More

58 mins ago