Keuangan

Baru 41% Populasi Indonesia Gunakan Layanan Perbankan

Di keempat provinsi, 31 persen masyarakat sudah menggunakan kombinasi layanan keuangan formal dan informal, dan setidaknya 10 persen hanya mengandalkan layanan informal (terutama Jawa Timur). Hasil survei responden perempuan cenderung belum menggunakan layanan perbankan dibandingkan laki-laki. Perempuan Iebih banyak mengakses layanan informal dikarenakan partisipasi mereka dalam kelompok informal seperti arisan. Walau jumlah pengguna layanan formal tetap menggunakan layanan informal, hal ini tetap membuka kesempatan bagi penyedia layanan keuangan formal untuk memahami nilai tambah mereka dibanding opsi informal yang tersedia.

“Kami melihat penemuan SOFIA sebagai kunci pemahaman bagaimana kelompok berbeda di Indonesia mengatur kehidupan finansialnya termasuk perbedaan antara laki-laki dan perempuan kelompok umur berbeda. aktivitas ekonomi dan sumber pendapatan di lokasi pedesaan dan perkotaan. kami berharap temuan ini dapat bermanfaat bagi Pemerintah indonesia dalam upaya mencapai inklusi keuangan secara nasional. dan juga bagi institusi keuangan daiam mengernbangkan produk yang disesuaikan untuk masyarakat miskin,” jelas Minister-Counsellor for Governance and Human Development Kedutaan Besar Australia Fleur Davies di Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 22 Mei 2017.

SOFIA juga mengindikasikan bahwa secara keseluruhan Iayanan keuangan semi-formal membatasi penetrasi dan memberikan kontn‘busi minimal pada tingkat inklusi keuangan. Termasuk dl daiamnya produk yang ditawarkan oleh koperasi simpan pinjam, dan skema kredit pemerintah yang tidak dilaksanakan melalui jalur sistem perbankan.

“Data yang dikumpulkan di dalam SOFIA menawarkan kesempatan yang lebih besar untuk sektor keuangan. Hal ini memberikan informasi tangan panama bag bank untuk merancang potensi produk keuangan baru. yang memungkinkan masyarakat mengoptimalkan pelayanan keuangan yang aman, mudah diakses, dan terjangkau,” ujar Head of Economic Development Cooperation SECO Kedutaan Besar Swiss Martin Stottele di Jakarta. (*)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

18 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

19 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

19 hours ago

KB Bank Dorong Kreativitas dan Wirausaha Muda Lewat GenKBiz & Star Festival 2025

Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

20 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

20 hours ago