News Update

Baru 40 Perusahaan Pembiayaan Sasar Sektor Produktif

Jakarta–Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno mengungkapkan, jumlah perusahaan pembiayaan yang menyalurkan pembiayaan di sektor produktif masih terbilang cukup rendah.

“Hingga saat ini baru sekitar 40 perusahaan yang menyalurkan pembiayaan di sektor produktif. Masih sangat sedikit,” ungkap Suwandi Wiratno di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017.

Secara detail dirinya menambahkan, dari total 194 perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam keanggotaan APPI. Baru sekitar 20 persen perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan di sektor produktif atau sekitar 40 perusahaan.

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri telah mempersilahkan agar para pelaku industri pembiayaan menyalurkan pembiayaannya ke sektor produktif salah satunya usaha mikto, kecil dan menengah (UMKM) melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Penyeleranggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan yang membolehkan perusahaan pembiayaan untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif.

Ditemui di tempat yang sama, Deputi komisioner Industri Keuangan Non Bank (IKNB) I OJK Edy Setiadi mengungkapkan, saat ini sudah saatnya industri pembiayaan mulai mengalihkan Pembiayaannya ke sektor produktif salah satunya UMKM.

“Ini langkah nyata bangun koordinasi dan dorong pertumbuhan ekonomi. Kita sudah tidak bisa andalkan ekspor SDA (sumber daya alam), sekarang harus dorong ekspor produk UMKM, dan dukung UMKM berorientasi ekspor,” jelas Edy.

Sementara itu, seperti diketahui, data statistik lembaga pembiayaan yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan per Juni 2017 piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan mencapai 8,95 persen.

Pada Juni 2017, piutang pembiayaan tercatat mencapai Rp406,27 triliun atau naik jika dibandingkan realisasi pada Juni 2016 yaitu Rp372,89 triliun. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

1 hour ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

2 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

4 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

6 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

10 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

12 hours ago