Pasar Modal

Baru 15%, OJK Terus Genjot Literasi Pasar Modal Syariah

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan khususnya pada pasar modal syariah yang masih rendah. Berdasarkan Survei Nasional Pasar Modal Syariah yang dilakukan OJK menunjukkan bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap pasar modal syariah berada di angka 15%, sedangkan tingkat inklusi masyarakat Indonesia terhadap pasar modal syariah berada di angka 4%.

Demikian disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen dalam Peluncuran Video Edukasi Pasar Modal Syariah dan Video Sejarah Pasar Modal Syariah Indonesia secara virtual, 12 April 2022. Menurutnya, dengan berbagai data tersebut menunjukkan bahwa masih cukup banyak ruang atau potensi dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal syariah di Indonesia.

“Dari 5.106 responden survei antara lain diperoleh hasil, bahwa baru 1 dari 10 orang responden yang mengaku pernah menggunakan instrumen Pasar Modal. Ini relatif jauh dibawah hasil survei terhadap industri perbankan dan asuransi, dimana sebanyak 4 dari 5 responden pernah menggunakan layanan Bank dan 1 dari 5 orang sudah pernah menggunakan layanan Asuransi,” ujarnya

Sementara itu, lanjut Hoesen, salah satu tantangan yang sering dihadapi dalam upaya peningkatan literasi pasar modal syariah adalah terbatasnya literatur atau referensi terkait perkembangan pasar modal syariah. Oleh karena itu, pada tahun 2019 lalu OJK telah menyusun buku modul pasar modal syariah, sebagai media pembelajaran terstruktur mengenai pasar modal syariah.

Untuk itu dirinya berharap, dengan memperkenalkan Video Edukasi Pasar Modal Syariah dan Video Sejarah Pasar Modal Syariah kepada masyarakat, akan menjadi salah satu terobosan dalam upaya peningkatan literasi keuangan, khususnya di Industri Pasar Modal Syariah, yang dilakukan melalui media visual.

Melengkapi penerbitan buku tersebut, pada tahun 2021 OJK bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah kemudian memproduksi 13 Video Edukasi Modul Pasar Modal Syariah. Video edukasi tersebut diproduksi dalam rangka membantu masyarakat agar lebih mudah memahami isi dari buku modul pasar modal syariah.

Selain video edukasi pasar modal syariah, juga dibuat video sejarah pasar modal syariah. Terdapat 8 video seri video sejarah pasar modal syariah dengan berbagai topik. Latar belakang pembuatan video tersebut adalah agar kita semua yang hadir saat ini, dan masyarakat umum serta generasi mendatang mengetahui dengan persis sejarah perkembangan pasar modal syariah Indonesia.

Video sejarah ini menjadi sangat berharga, karena dituturkan langsung oleh para pelaku sejarah pasar modal syariah Indonesia, yang sebagian besar juga masih aktif sebagai pelaku industri jasa keuangan.  Video sejarah pasar modal syariah ini menceritakan berbagai milestone perkembangan pasar modal syariah Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi legacy yang berharga bagi masyarakat maupun pelaku industri pasar modal syariah di Indonesia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

23 mins ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

41 mins ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

1 hour ago

Finalisasi KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten Optimis Segera Teken Shareholder Agreement

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More

1 hour ago

MUFG Bank Cabang Jakarta Raih Laba Rp5,88 Triliun di September 2024, Tumbuh 22,74 Persen

Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Kembali Ditutup Anjlok 1 Persen Lebih ke Level 7.136

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More

2 hours ago