Jakarta – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) telah mengumumkan hasil kinerja keuangan untuk kuartal I-2024 dengan mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar USD37,1 juta atau turun 6,34 persen dari USD39,6 di periode yang sama tahun sebelumnya.
Capaian laba bersih Barito Renewables Energy tersebut ditopang oleh pendapatan BREN di tiga bulan pertama tahun 2024 yang tercatat sebesar USD145,4 juta di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.
CEO BREN, Hendra Soetjipto Tan, mengatakan dari sisi neraca terlihat bahwa per 31 Maret 2024 rasio utang bersih terhadap ekuitas turun menjadi sebesar 2,07 kali dibandingkan dengan 2,3 kali pada akhir tahun 2023.
Baca juga: Laba Bersih Amman Mineral Anjlok 27 Persen di Kuartal I 2024, Ini Penyebabnya
Di sisi lain, BREN kembali mencapai milestones penting di kuartal I-2024 dengan selesainya akuisisi pembangkit listrik tenaga angin yaitu PLTB Sidrap 1 dengan kapasitas 75 MW dan tiga aset pengembangan tenaga angin dengan potensi kapasitas gabungan sebesar 320 MW yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi dan Lombok.
“PLTB Sidrap 1 merupakan pembangkit listrik tenaga angin pionir di Indonesia dan menduduki peringkat salah satu yang terbesar di negara ini. Perusahaan juga telah mengakuisisi PT Operation and Maintenance Indonesia (OMI) yang memegang peranan penting dalam mendukung kegiatan operasional Sidrap,” ucap Hendra dalam keterangan resmi di Jakarta, 3 Mei 2024.
Hendra menegaskan ke depannya, BREN akan terus meningkatkan kinerja keuangan Perseroan, dengan menambah kapasitas pembangkit listrik yang dikelola perusahaan dan pemenuhan komitmen kepada pemegang saham, melalui berbagai strategi sebagai berikut:
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More