Pasar Modal

Barito Pacific Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun Dalam 3 Seri

Jakarta – PT Barito Pacific Tbk (BRPT) bakal menerbitkan obligasi berkelanjutan III dengan nilai pokok sebesar Rp 1 triliun.

Obligasi (surat utang) ini merupakan bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Barito dengan total target penghimpunan dana sebesar Rp3 triliun.

Pada hajat kali ini, emiten milik Prajogo Pangestu menawarkan kupon bunga hingga 11% untuk obligasi ini.

Untuk tenor 3 tahun, perusahaan menawarkan bunga sebesar 8,25-9,25%, untuk tenor 5 tahun sebesar 9-10%, sedangkan tenor selama 7 tahun dapat kupon bunganya mencapai 10-11%.

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan di BEI, Sabtu (14/1/2023), BRPT menerbitkan obligasi terdiri dari tiga seri.

Pertama, obligasi seri A berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi. Kedua, seri B berjangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi. Ketiga, seri C berjangka waktu tujuh tahun sejak tanggal emisi.

Obligasi yang ditawarkan perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan single A+_dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Nantinya yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi BRPT, yakni PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.

Adapun yang menjadi wali amanat obligasi perusahaan, yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Berdasarkan prospektus yang dikeluarkan BRPT, dana dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembayaran utang Barito Pacific.

Adpaun rinciannya, yaitu:

  • Sebesar Rp 73,55 miliar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang obligasi penawaran umum berkelanjutan I Barito Pacific Tahap II tahun 2020 seri A.
  • Sebanyak-banyaknya Rp 56 miliar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang obligasi penawaran umum berkelanjutan I Barito Pacific tahap III tahun 2020 seri B.
  • Sebesar US$ 12,5 juta atau sekitar Rp 195 miliar dan Rp 86,34 miliar untuk pembayaran sebagian atas seluruh saldo utang pinjaman Bank Negara Indonesia (BNI).
  • Sebanyak-banyaknya Rp 561,10 miliar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang obligasi penawaran umum berkelanjutan II Barito Pacific tahap I tahun 2021 seri A.

Asal tahu saja, Barito Pacific menambah kepemilikan aset operasional geotherman Wayang Sindu, Salak dan Drajat.

Penambahan kepemilikan itu dilakukan dengan mengakuisisi tambahan pada saham Star Energy Geothermal Pte. Ltd. (SEGPL) dan Star Phoenix Geothermal JV BV (SPG).

BPPT telah menyelesaikan transaksi pembelian 30% saham SEGPL dan 30,25% saham SPG pada Desember 2022.

Rangkaian transaksi akuisisi itu dijalankan anak usaha BRPT, yaituStar Energy Group Holdings Pte. Ltd. (SEGHPL). (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.151

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

23 mins ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

41 mins ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

14 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

14 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

19 hours ago