News Update

Bareng Jokowi, Mandiri Revitalisasi Lahan Tambak Muara Gembong

Bekasi – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, bersama dengan Perhutani, PT Perikanan Indonesia (persero) serta didukung Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kelautan dan perikanan, Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN merevitalisasi lahan tambak seluas 830 hektar di kawasan Muara Gembong, Bekasi.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangannya di Bekasi, Rabu, 1 November 2017 mengungkapkan, langkah perseroan tersebut untuk mendukung pemerataan ekonomi dengan cara pengelolaan hutan yang lebih sistematis dan intensif, namun tetap berbasis pada kepentingan pengembangan ekonomi masyarakat.

Dalam proses revitalisasi, Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membantu pengolahan lahan tambak dan pengadaan bibit udang. Sementara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membantu penerbitan Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) bagi petambak lokal penggarap, dengan syarat mereka juga harus menanam mangrove di lahan yang sama

Skema revitalisasi lahan dan redistribusi aset kepada petambak lokal secara terintegrasi yang disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dapat dilakukan di wilayah lain dengan kondisi yang relatif sama. “Lewat program ini diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat jadi meningkat sehingga pembangunan ekonomi dapat lebih merata,” ujarnya

Adapun pendekatan yang digunakan dalam revitalisasi lahan ini, adalah menggunakan model community development yang membutuhkan beberapa elemen pendukung, yakni infrastruktur tambang dan penunjang tambang, sosiokultural, kelembagaan, pendampingan dan off-taker, pembiayaan petambak, peningkatan program kapabilitas, penggunaan teknologi modernisasi tambak, dan monitoring program konservasi mangrove.

“Bank Mandiri juga memberikan pembiayaan petambak, melalui skema KUR,” ucap Kartika.

Guna mendukung para petambak, tamba dia, sejumlah sarana juga akan dibangun, antara lain tempat penampungan hasil tambak, dermaga kapal, alat pembuat es, kincir air, pompa air, sumur bor air tawar, jaringan listrik, akses jalan, dan menara pantau. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bank Emas di Indonesia: Peluang untuk Perbankan dan Institusi Keuangan Non Bank?

Oleh Telisa Aulia Falianty, Guru Besar FEB UI dan Senior Consultant BRI Danareksa Sekuritas dan… Read More

58 mins ago

‘Drama Politik’ Korea Selatan, PM Han Duck-soo jadi Presiden usai Yoon Dimakzulkan

Jakarta – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol resmi dimakzulkan oleh Majelis Nasional melalui pemungutan… Read More

7 hours ago

Dukung Semarang 10K, Generali Indonesia Berikan Proteksi kepada 2.500 Pelari

Jakarta - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) mendukung event olahraga lari nasional, Semarang… Read More

7 hours ago

BTN Gelar Soft Launching Bale

BTN melakukan soft launching Bale by BTN dan penutupan BTN Properti Expo 2024 di Jakarta,… Read More

9 hours ago

Batik Lokal Terancam Impor, Kemenkop Turun Tangan Keluarkan Jurus Andalan

Jakarta – Kementerian Koperasi berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada pengrajin batik di tanah air dari… Read More

10 hours ago

Rencana Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN), Ini Fokus Kajian OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima dokumen pernyataan penggabungan atau merger antara PT… Read More

11 hours ago