Categories: Ekonomi dan Bisnis

BARa: Pemerintah Perlu Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Perbankan masih tahan krisis, namun daya beli masyarakat perlu ditingkatkan untuk menjaga pertumbuhan. Ria Martati

Jakarta– Dalam situasi ekonomi yang tengah mengalami pelambatan saat ini kalangan perbankan masih optimistis dapat selamat dari situasi ini. Kendati demikian,  Asosiasi Pengelola Manajemen Risiko Bank atau Banker Association for Risk Management (BARa) menilai Pemerintah perlu meningkatkan daya beli masyarakat.

“Menurut kita area yang harus dilakukan pemerintah adalah bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat kita,” kata Ketua Umum BARa Siddik Badruddin di Jakarta, Rabu 16 September 2015.

Dia menilai, paket kebijakan Pemerintah saat ini telah bertujuan menstimulasi pertumbuhan. Di sisi perbankan, menurutnya bank saat ini masih tahan dari krisis, terlihat dari berbagai stress test yang dilakukan kalangan perbankan sendiri maupun dari otoritas.

Di Bank Mandiri sendiri, sebutnya, dengan skenario terburuk nilai tukar Rp18.500, kredit bermasalah masih akan terjaga di kisaran 3,5-4%. Pasalnya saat ini bank memiliki portofolio kredit valas yang kecil.

“Dan mayoritas kredit kita di impor konten rendah, dan kita sudah bicara dengan BI, OJK, mereka cukup optimis bahwa kekuatan atau situasi bank Indonesia, saat ini solid dan jauh lebih baik dari 1998 dan 2008. Jadi jwbnnya cukup optimis bahwa bank Indonesia bisa survive dalam kondisi ini,” kata dia. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

3 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

4 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

5 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

5 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

8 hours ago