Jakarta – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro meyakini, adanya tahun politik pada 2018 dapat menjadi potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dirinya menilai, tahun politik akan meningkatkan angka konsumsi di masyarakat.
“Pengalaman pemilu sebelumnya itu malah potensi positif, biasanya konsumsi tumbuh lebih tinggi karena konsumsi rumah tangga ini yang kaitannya dengan politik,” ungkap Bambang di Kantor Pusat Bappenas Jakarta, Senin 18 Desember 2017.
Bambang menyebut, meningkatnya angka konsumsi lebih diakibatkan oleh banyaknya permintaan pembuatan alat peraga pemilu maupun alat kampanye partai politik.
“Konsumsi kelak akan terlihat akibat beli banner, stiker, iklan tv, kaos partai dan lainnya. Belanja pemerintah sendiri akan naik, anggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) naik, anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU), naik bahkan anggaran kepolisian untuk pengamanan juga naik. Jadi tahun politik ini malah potensi,” jelas Bambang.
Dirinya menambahkan, adanya program bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran pada tahun mendatang juga diharap akan meningkatkan angka konsumsi masyarakat. Tak hanya itu, melalui program bansos diharap juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat kemiskinan.
“Dengan adanya bantuan tepat sasaran ini akan langsung membantu konsumsi masyarakat. Serta kelompok masyarakat kebawah diharap naik konsumsinya melalui program padat karya, dana desa dan pemberian bantuan non tunai,” ungkap Bambang.
Tercatat sebanyak 171 daerah di Indonesia akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak pada tahun 2018 mendatang. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More