Jakarta – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro memastikan tindak teror yang terjadi di kota Surabaya tidak akan berdampak secara langsung terhadap perekonomian dan juga angka investasi nasional.
Hal tersebut disampaikan Bambang setelah menghadiri acara seminar Rembuk Republik yang diselenggarakan di JS Luwansa Hotel Jakarta (14/5). Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan rasa dukanya terhadap kejadian teror tersebut.
“Kejadian itu pasti menimbulkan dampak ke pariwisata atau travel, namun tinggal bagaimana kita menyikapi. Artinya kalau kita bisa buktikan Indonesia itu aman dan kondusif tidak akan ada gangguan jangka panjnag terhadap investasi,” kata Bambang di JS Luwansa Hotel Jakarta, Senin 14 Mei 2018.
Baca juga: Hadapi Teror, Industri Keuangan Diminta Tetap Tenang
Dirinya juga menyebut, walau kota Surabaya terpilih sebagai pusat perekonomian syariah oleh regulator namun keuangan syariah dinilai akan tetap kondusif dan terus tumbuh walau terganggu terhadap kejadian teror tersebut.
“Mengembangkan industri syariah itu bisa di mana saja, yang penting regulasinya bagus, kuat, permodalannya ada dan kemudian ekosistem atau industri jadi akan terbentuk,” tambah Bambang.
Sebagai informasi, pada Minggu pagi (13/5) lalu telah terjadi ledakan di daerah Surabaya di tiga lokasi sekaligus. Ketiga lokasi tersebut ialah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia, serta Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS).(*)
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More