Ekonomi dan Bisnis

Bappenas: Mendorong Kerjasama Ekonomi Global

Jakarta – Menteri Indonesia Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Indonesia (Bapenas), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menyatakan bahwa munculnya consumer economy global didorong oleh munculnya segmen menengah. Dan ini menurutnya, harus dipandang secara positif karena hal ini yang membuat ekonomi kita mampu bertahan dari guncangan ekonomi.

Bambang mengatakan, sektor konsumer ini pula yang mendukung keseimbangan pertumbuhan lobal yang berkelanjutan. “ Ini menguntungkan untuk seluruh masyarakat” ujarnya

Berbicara pada WIEF ke-12 terkait Global Economic Outlook, Bambang  mengatakan, kedepannya, negara-negara perlu mengembangkan visi yang terkoordinasi untuk merangsang perdagangan global. “Ini berarti kerjasama ekonomi yang lebih kuat di antara negara-negara dan perdagangan yang lebih fair, untuk memastikan pertumbuhan global di masa depan” tambahnya,

Sementara, Direktur Eksekutif International Trade Center (UN / WTO), Arancha González menilai, situasi saat ini merupakan campuran top-down dan perubahan nilai tradisional dengan lebih inovatif, oleh usaha mikro yang beroperasi dari bawah ke atas, didorong oleh teknologi dan inovasi, dan didukung oleh antusiasme konsumen.

Group Head Perbankan Syariah dan CEO Maybank Islamic Dato ‘Mohamed Rafique Merican memaparkan, “Rise of Consumer Economy” mendorong perbankan untuk bersaing tidak hanya dengan bank lain, tetapi juga dengan FinTech dan perusahaan telco – sehingga memunculkan pertanyaan, apakah bank masih relevan. “Terhadap hal ini, bank tidak bisa tidak merangkul teknologi sebagai enabler, atau hanya sekedar untuk bertahan” imbuhnya.

Senada, CEO General Electric Indonesia, Handry Satriago juga mengamati bagaimana konsep lama dipandang sebagai keprihatinan. Sementara Perusahaannya terus merencanakan pasar masa depan, investasi masa depan, dan proyek-proyek yang akan dilaksanakan.

Singkatnya, untuk memaksimalkan potensi meningkatnya ekonomi konsumen, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan dan memulai kebijakan yang komprehensif dan strategis, termasuk potensi UKM untuk memenuhi meningkatnya permintaan dari konsumen domestik dan global.(*)
.

Apriyani

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

3 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

7 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

8 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

10 hours ago