Jakarta– Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/ Menteri Perencanaan Pembangunan Naasional Sofyan Djalil mengajak masyarakat untuk berpikir soal kebutuhan jangka panjang dalam soal pembangunan infrastruktur, termasuk soal pembangunan kereta cepag Jakarta-Bandung.
“Misalnya kereta cepat Jakarta-Bandung itu betul-betul perdebatan yang ada itu perdebatan saat ini, tidak berpikir 30 tahun lagi, Saya contohkan misalnya dulu ibu Tin (Tien Suharto) kalau gak paksakan Taman Mini, itu dulu kontroversi, tapi bagi rakyat kecil saat ini ini terlepas dari apapun merupakan kebanggaan,” kata Sofyan dalam seminar di Jakarta, Rabu 10 Februari 2016.
Sofyan mengatakan, perdebatan yang ada di masyarakat soal pentingnya kereta cepat saat ini sama sekali tidak menyinggung kepentingan jangka panjang. Padahal, kata Sofyan saat ini saja ketika masa libur datang, waktu tempuh Jakarta-Bandung bisa mencapai belasan jam. Apalagi jika dibiarkan sampai 30 tahun mendatang tanpa ada alternatif transportasi lain. Di sisi lain, pendapatan masyarakat terus meningkat, dan memiliki kemampuan untuk membeli kendaraan pribadi. Pemerintah menurtnya memiliki visi jangka panjang untuk menyediakan fasilitas infrastruktur seirinb pertumbuhan ekonomi. (*) Ria Martati
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More