Ekonomi dan Bisnis

Bappenas: 2020 RI Naik Kelas Jadi Negara Berpendapatan Menengah ke Atas

Jakarta – Indonesia saat ini masih masuk ke dalam kategori negara yang terjebak di dalam kategori negara berpendapatan menengah atau middle income trap. Pemerintah berharap, Indonesia bisa naik kelas menjadi negara dengan berpendapatan menengah ke atas pada tahun depan atau paling lambat pada tahun 2020.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Senin, 17 September 2018. Menurutnya, sudah 15 tahun Indonesia terjebak dalam negara dengan berpendapatan menengah, dengan pendapatan US$3.900 per kapita.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada 2016, negara-negara yang masuk ke dalam kelompok lower middle income dengan pendapatan antara US$1.006 – US$3.955 per kapita, yakni Vietnam, Filipina dan Ukraina. Dirinya meyakini, Indonesia mampu naik kelas menjadi negara dengan pendapatan US$4.000 – US$12.000 per kapita.

Baca juga: Tahun 2018 Jadi Momentum Perbaikan Ekonomi Nasional

“Indonesia posisi hari ini masih dikategorikan negara berpendapatan menengah bawah. Kita masih ada dijebakan ini cukup lama dari 2002-2003 sampai tahun ini. Kalau tidak tahun depan paling lambat 2020 Indonesia harus naik kelas,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, bahwa keoptimisannya tersebut sejalan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik. Selain itu, tambah dia, upaya-upaya pembangunan yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir oleh pemerintah diyakini juga akan mulai terasa dampaknya ke perekonomian Indonesia.

“Tentunya effort yang dilakukan pemerintah sekarang inilah yang membuat Indonesia bisa menjadi negara berpendapatan menengah atas,” ucapnya.

Potensi tersebut, kata dia, akan menjadi pembahasan dalam pertemuan tahunan Internasional Monetary Fund (IMF) World Bank (WB). Sebab, Indonesia menjadi percontohan dari upaya kenaikan kelas pendapatan per kapita. “Ini jadi tema IMF WB, mereka punya misi bagaimana negara di dunia ini kesejahteraan naik,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago