Categories: Nasional

Banyak Polemik, Komisi XI Minta Tunjangan DPR Dibatalkan

Wacana permintaan kenaikan tunjangan anggota DPR harus segera diklarifikasi. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) meminta bendahara negara, yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, untuk membatalkan wacana kenaikan tunjangan yang diajukan oleh anggota DPR.

Anggota Komisi XI Maruarar Sirait mengungkapkan, agar Menteri Keuangan dapat menyampaikannya secara terbukan dan langsung terkait wacana tunjangan DPR. Dengan demikian, anggaran yang sudah disiapkan untuk kenaikan tunjangan DPR bisa dikembalikan lagi ke kas negara.

“Soal tunjangan DPR jawab saja. Disampaikan terbuka, supaya wacananya berhenti sekarang. Kita ingin pak Menkeu jawab lugas itu dibatalkan, kalau sudah diproses, lalu dikembalikan ke kas negara,” ujarnya di Gedung Paripurna, Jakarta, Senin, 21 September 2015.

Menurut Maruarar, wacana permintaan kenaikan tunjangan anggota DPR tersebut harus segera diklarifikasi. Jika hal ini tidak segera diputuskan, maka tidak dapat dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016.

“Kami minta itu, dan diklarifikasi. Kalau 2016 ini saja belum diketuk, saya pikir masuk di pos mana kalau ada kenaikan tunjangan DPR, sedangkan di APBNP 2015 enggak ada anggaran itu. kalau tahun berjalan ini mekanisme siapa yang mengusulkan, mekanisme apa yang menyetujui itu. Ini harus diklarifikasi,” tukasnya.

Di tempat yang sama Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad menambahkan, wacana kenaikan tunjangan anggota DPR seharusnya sudah tidak lagi dilanjutkan.

“Enggak usah lagi jadi polemik di masyarakat. Ini jadi enggak enak, sebagian orang bikin tanpa persetujuan komisi XI. Paling tidak dana ditahan masuk kas negara,” tutupnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

22 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

22 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

22 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

23 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

1 day ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

1 day ago