Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berupaya mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ditengah tekanan pandemi Covid-19. BRI membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online dengan menggandeng perusahaan Ride Hailing kenamaan seperti Grab, Gojek serta e-commerce yakni Shopee dan Tokopedia.
Hal ini dilakukan oleh BRI sebagai respon dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu yang lalu. Gerakan tersebut merupakan wujud dukungan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia yang terkena dampak pandemi.
“Kami terus melakukan pendampingan dan dukungan kepada pelaku UMKM secara berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan memberikan akses KUR yang lebih luas kepada UMKM sehingga bisa menjadi stimulus keberlangsungan usahanya di tengah kondisi seperti saat ini,” ungkap Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari, melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 25 Juni 2020.
Secara teknis Bank BRI mulai membuka akses KUR pada Mei 2020 kepada merchant Gofood (Gojek), Grabfood/Grabkios (Grab) dan merchant yang terdaftar di Shopee serta Tokopedia. Awalnya, para mitra akan melalui screening awal sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Selanjutnya, mereka akan mendapat tawaran fasilitas KUR hingga maksimal Rp 50 juta dengan tenor paling panjang 3 tahun dengan melakukan pengisian data melalui https://kur.bri.co.id/. Setelah itu, pihak bank akan melakukan credit scoring dan bila lolos, proses pencairan KUR bisa direalisasikan.
Bank BRI yang memiliki komitmen untuk fokus terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia tidak tinggal diam melihat kondisi saat ini. Perseroan telah mengimplementasikan berbagai strategi dalam rangka mendukung pemerintah menyelamatkan UMKM.
Hingga akhir Mei 2020 perseroan berhasil menyalurkan KUR senilai Rp47,4 triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM. Jumlah tersebut setara 39,35% dari target yang telah di breakdown oleh pemerintah kepada BRI untuk tahun 2020 yakni sebesar Rp120,2 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More