Categories: Ekonomi dan Bisnis

Bantu UMKM, DJKN Gelar Gebyar Lelang Produk UMKM 2022

Jakarta – Program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah. Untuk itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan turut mengambil peran melalui event Gebyar Lelang Produk UMKM 2022.

Event yang rencananya akan digelar pada tanggal 24 Maret 2022 ini, ditargetkan dapat diikuti setidaknya oleh 600 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, yang merupakan binaan berbagai mitra seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Bank Indonesia, Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan lembaga perbankan lainnya.

“Jumlah produk yang akan dilelang diperkirakan sebanyak 2.000 item. Beberapa fleksibilitas diberikan kepada pelaku UMKM dalam Gebyar Lelang UMKM. Pengembangan digitalisasi layanan lelang melalui portal Lelang Indonesia lelang.go.id dan kebijakan lain diharapkan makin memudahkan jual beli produk UMKM melalui lelang,” jelas Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara pada keterangannya, 18 Februari 2022.

Retno menjabarkan, beberapa kemudahan yang dimaksud antara lain: adanya extended auction di mana pelaksanaan lelang lebih fleksibel. Selain itu, calon peserta lelang tidak perlu menyetor uang jaminan, dan adanya fitur atau menu khusus UMKM yang menjadi etalase produk-produk UMKM yang akan dilelang di platform lelang.go.id.

Dalam rangka menjaga kesinambungan lelang produk UMKM, DJKN juga kembali mencanangkan Kompetisi dan Inovasi Lelang Sukarela Produk UMKM (KEDAI Lelang UMKM). Kompetisi ini mengusung semangat sosial guna membantu penguatan ekonomi nasional melalui kerja sama dengan pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

Para pelaku UMKM diharapkan dapat menerima manfaat dari lelang sebagai alternatif untuk memperluas jangkauan pasarnya. DJKN memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM saat mengajukan permohonan lelang, pemasaran, dan pengembangan pasar, serta mendapatkan segmen
pasar yang berbeda dari transaksi jual beli biasa melalui pemanfaatan platform lelang.go.id.

DJKN senantiasa berupaya untuk meningkatkan pelayanan lelang, agar selalu dapat memberi kontribusi aktif dan positif guna peningkatan ekonomi di daerah dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai transaksi yang menunjukkan trend meningkat dalam enam tahun terakhir. Tercatat frekuensi lelang dalam kurun 2016 s.d. 2021 sebanyak 323.642 kali dengan total nilai transaksi sebesar Rp136,25 triliun. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago