Jakarta – Platform pencari kerja profesional LinkedIn memastikan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 716 karyawannya. Selain itu, mereka juga akan menutup aplikasi pencari kerjanya di China.
Dalam surat internal yang dikirimkan kepada karyawan, CEO LinkedIn Ryan Roslansky mengatakan keputusan ini terpaksa dilakukan sebagai upaya efisiensi operasional perusahaan serta membantu mempercepat pengambilan keputusan.
“Dengan pasar dan konsumen yang permintaannya makin berfluktuasi, dan untuk melayani pertumbuhan pasar secara efektif, kita akan melakukan ekspansi penggunaan vendor, “ tulis Roslansky, dikutip Reuters, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Laba Naik, Shopify Malah PHK 20% Karyawannya
Penggunaan vendor yang dimaksud tak lain adalah pihak eksternal yang segera mengambil alih beberapa posisi anyar dan posisi yang sebelumnya sudah ada sebelumnya.
Untuk keputusan ini, dijelaskan Roslansky ada 250 pekerjaan baru. Para karyawan yang terdampak PHK juga dapat melamar pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Di lain sisi, LinkedIn juga akan menghapus aplikasi InCareers di China pada 9 Agustus mendatang karena adanya persaingan ketat dan iklim ekonomi yang menantang.
“Terlepas dari kemajuan awal, InCareer harus menghadapi kompetisi yang sengit dan iklim ekonomi makro yang menantang, pada akhirnya membawa kami pada keputusan menghentikan layanan,” tambahnya.
InCareer sendiri adalah aplikasi untuk membantu para profesional yang berbasis di China untuk menemukan pekerjaan dan membantu perusahaan China untuk menemukan pekerja.(*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More