Perbankan

Bantu Atasi Masalah Tunawisma di RI, Citi Gelontorkan Rp390 Miliar

Jakarta – Citi Foundation mengeluarkan Request for Proposal (RFP) untuk Global Innovation Challenge, sebuah model pendanaan untuk memperluas dampak organisasi nirlaba di seluruh dunia dalam mengatasi beberapa isu paling mendesak dalam masyarakat. 

Global Innovation Challenge 2024 sendiri menyediakan dana sebesar USD25 juta atau sekitar Rp390 miliar secara kolektif kepada 50 organisasi masyarakat yang bekerja dengan cara-cara baru untuk mengatasi masalah tunawisma.

“Hari ini, permasalahan tunawisma meningkat dibanyak masyarakat seluruh dunia dan muncul dalam berbagai bentuk serta memerlukan solusi yang unik, “ kata President of the Citi Foundation and Head of Citi Community Investing & Development Brenda Mchale, dikutip Kamis, 18 Januari 2024.

Baca juga: Bisnis Consumer Banking Sudah Ditutup, Citibank Genjot Bisnis Ini

Menurutnya, melalui Global Innovation Challenge tahun ini, pihaknya menyediakan modal filantropi yang akan membantu membuka pintu dan upaya penerapan berbagai solusi untuk menghadapi permasalahan tunawisma. 

“Kami juga berharap bahwa hal ini dapat memicu perubahan yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia,” jelasnya.

Sementara itu, kurangnya perumahan yang layak dan terjangkau menjadi tantangan yang berkepanjangan dan sulit di Indonesia. 

Data dari Housing and Real Estate Information System (HREIS) Kementerian PUPR pada tahun 2021 menunjukan 29,6 juta rumah tangga di Indonesia saat ini tinggal di perumahan di bawah standar. 

Kurangnya pilihan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah telah menyebabkan kepadatan penduduk dan tumbuhnya daerah kumuh yang dipenuhi dengan perumahan di bawah standar.

Permasalahan tersebut menegaskan urgensi solusi inovatif dalam menangani tidak hanya kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga kesejahteraan bagi kelompok rentan.

Baca juga: Citi Beberkan Penyebab Minimnya Pendanaan Proyek Terkait Perubahan Iklim

Batara Sianturi, CEO Citibank, N.A., Indonesia mengatakan, akses terhadap rumah layak huni bukan hanya merupakan hak asasi manusia, namun juga merupakan faktor penting bagi kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat. 

“Melalui Global Innovation Challenge 2024, kami mendukung organisasi nirlaba di Indonesia untuk menemukan solusi inovatif dengan menciptakan peluang bagi kelompok terpinggirkan untuk meningkatkan kemampuan mereka guna mencapai potensi maksimal menjadi bagian dari masyarakat yang produktif,“ pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago