Pasar Modal

Bantah Merger dengan Grab, Ini Penjelasan GOTO

Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menanggapi adanya rumor terkait dengan penggabungan bisnis atau merger dengan Grab Holdings Ltd.

Direktur GOTO, Pablo Malay, menegaskan tidak ada diskusi atas rumor yang terkait dengan akuisisi antara GoTo dan Grab. Selain itu, disampaikan juga bahwa tidak ada pemegang saham pengendali yang mengindikasikan adanya diskusi tersebut.

Baca juga: BEI Bakal Tagih Penjelasan GOTO dan Grab yang Kembali Santer Diisukan Merger

“Kami ingin mengulang bawah sesuai pernyataan tanggal 13 Februari lalu saat ini kami tidak sedang melakukan diskusi yang berkaitan dengan rumor tersebut,” ucap Pablo dalam Public Expose GOTO di Jakarta, 28 Februari 2024.

Pablo menjelaskan bahwa GOTO saat ini masih memiliki fundamental yang semakin kuat dan posisi keuangan yang solid. Sehingga, GOTO masih akan berfokus pada pertumbuhan kinerja yang sehat melalui peningkatan inovasi produk dan operasional.

Baca juga: Bos GOTO Beberkan Update Proses Migrasi TikTok-Tokopedia

“Terkait dengan rencana aksi korporasi seperti perusahaan lainnya kami terus mengeksplorasi peluang yang muncul banyak faktor yang kami perhitungkan termasuk cost and benefit analist, kondisi ekonomi dan bagaimana setiap potensi transaksi dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham,” imbuhnya.

Di samping itu, GOTO sebagai perusahaan publik akan selalu mematuhi semua hukum dan peraturan yang relevan apabila terdapat informasi material yang melibatkan perseroan yang akan disampaikan dalam keterbukaan informasi sesuai ketentuan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

3 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

4 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

14 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

14 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

14 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

14 hours ago