Bank Syariah dukung Pembangunan Infrastruktur
Bank Muamalat dan Asbanda lakukan pembiayaan Sindikasi Bank Syariah untuk Jalan Tol Soreang–Pasir Koja. Pembiayaan ini merupakan pembiayaan sindikasi proyek jalan tol pertama di Indonesia yang sepenuhnya dibiayai oleh Bank Syariah.
President Director Bank Muamalat, Endy Abdurrahman mengatakan, pembiayaan sindikasi ini merupakan bentuk nyata dukungan perbankan syariah. Perbankan syariah senantiasa mendukung program–program pemerintah, diantaranya pembangunan infrastruktur jalan tol. Pembangunan jalan tol ini diyakini akan memberikan dampak luas, terutama bagi perkembangan ekonomi.
Proyek pembangunan Jalan Tol Soroja diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah Soreang, Jawa Bara. Selain itu juga dapat mendukung tujuan wisata alam dan agrowisata Kabupaten Bandung.
PT CMLJ dibentuk oleh konsorsium PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk (CMNP) (65%), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (25%), dan PT Jasa Sarana (10%). Pekerjaan konstruksi seksi 1 & 2 akan dilakukan oleh PT Wijaya Karya dan seksi 3 akan dikerjakan oleh KSO PT Girder Indonesia. PT Grider Indonesia merupakan anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk (CMNP)) dan PT Jabar Bumi Konstruksi (anak usaha PT Jasa Sarana).
Saat ini, progress Jalan Tol Soroja telah melalui 96% proses pembebasan lahan dan 40% proses pembangunan fisik.(*)
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku akan melibatkan seluruh pihak dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More