Banking Lifesytle

Bankir Senior Ini Diam-Diam Bangun Industri Vaksin

Jakarta – Insan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) tentu masih akrab dengan nama Osbal Saragi Rumahorbo. Sebab, Osbal adalah bankir BRI yang sukses dalam berkarir hingga menjabat Direktur Jaringan dan Layanan bank itu dari 2017 hingga 2019.

Waktu itu, Osbal Saragi dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN Rini Sumarno di tengah moncernya kinerja BRI, bersama empat direksi lain BRI yaitu Suprajarto, Sophia Alizsa, Sis Apik Wijayanto, dan Mohammad Irfan. Lima bulan kemudian, Osbal bersama Sis Apik diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Direktur di BNI. Tapi, enam bulan kemudian tepatnya 2 September 2020, Erick Thohir mencopot Osbal Saragih dari jabatannya sebagai Direktur Risk Management BNI. Sedangkan Sis Apik tetap menjadi Direktur Kelembagaan BNI.

Lalu apa kabarnya Osbal sekarang? Ternyata ayah dari vokalis Mark Natama Saragi ini diam-diam berbisnis vaksin. Dalam keterangan pers diterima The Asian Post dari PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, perusahaan swasta nasional bio-farmasi terkemuka di Indonesia, yang hari ini Selasa (30/5) mengumumkan peluncuran Program Vaksinasi Massal Inavac di Bogor, Osbal tampak hadir bersama Kepala BPOM RI, Peny K Lukito, Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto, dan Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman.

Osbal sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, sekaligus menjadi salah satu pemegang saham.

Ketika dihubungi Infobank, Osbal Saragi mengatakan bahwa dirinya terjun ke industri farmasi di tengah pandemi COVID-19 untuk ikut mengatasi kelangkaan vaksin yang dialami banyak negara, termasuk Indonesia. “Setelah tidak lagi aktif di dunia perbankan, saya mencoba ikut serta membangun dan memperkuat eksistensi industri bio farmasi di Indonesia, yang kebetulan sedang menghadapi tantangan bagaimana mengatasi pandemi COVID-19,” ujarnya kepada Infobank, 30 Mei 2023.

Osbal mengaku, sejak berhenti dari BNI dirinya langsung memutar haluan bersama beberapa investor untuk melakukan kerjasama dengan peneliti Universitas Airlangga dan Rumah Sakit daerah Surabaya (RSDS) untuk mengembangkan vaksin Covid19 di Indonesia. “Selagi mampu kita tidak boleh berhenti untuk berkarya dan memberi kontribusi untuk bangsa dan negeri,” imbuh bankir senior yang meraih gelar Doktor di bidang Administrasi Bisnis di Universitas Brawijaya ini. (*) KM

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

1 hour ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

2 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

2 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

4 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

4 hours ago