“Risiko-risiko sistemik maupun individual dari lembaga jasa keuangan juga bisa dikurangi. Kedua adalah pendalaman sektor keuangan sangat mendesak, khususnya untuk pendanaan proyek infrastruktur jangka panjang. Maka perlu ada terobosan dan insentif di bidang ini,” ucap Tiko.
Baca juga: Ini Harapan KSSK ke DK Baru OJK
Selain itu, kata dia, DK OJK yang baru diharapkan juga dapat melanjutkan program inklusi keuangan yang telah dijalankan selama ini. Di sisi lain, OJK juga bisa meningkatkan koordinasinya dengan Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi produk yang mendukung sistem pembayaran.
Saat ini Anggota DK OJK periode 2017-202 dipimpin oleh Wimboh Santoso yang menjabat sebagai Ketua DK merangkap anggota. Dirinya didampingi oleh enam orang Anggota DK OJK lainnya yakni, Riswinandi, Heru Kristiyana, Nurhaida, Hoesen, Ahmad Hidayat, dan Tirta Segara. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More