Moneter dan Fiskal

Bankir Berharap Suku Bunga Acuan Naik 25 Bps

Jakarta – Pelaku industri jasa keuangan berharap agar Bank Indonesia (BI) dapat segera menaikkan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate miliknya. Harapan tersebut dilontarkan sebagai langkah antisipasi fluktuasi nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terjadi beberapa waktu lalu.

Setidaknya pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Suprajarto setelah menghadiri Annual Bankers Gathering di Ritz Carlton Hotel Pacific Place Jakarta (15/5). Dirinya menilai, sepantasnya bank sentral dapat menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).

“Suku bunga BI kalau naik mungkin 25 basis poin ya. Kalau lihat kondisinya ya iya (perlu), efek global lah yang utama,” kata Suprajarto di Ritz-Carlton Jakarta, Selasa 15 Mei 2018.

Supra menyebut, walau BI akan menaikkan suku bunganya namun dirinya beranggapan bahwa hingga saat ini suku bunga perbankan miliknya masih terkendali dan belum mempengaruhi angka kredit macet miliknya.

Baca juga: Ekonom Desak BI Naikkan Suku Bunga 50 Bps

“Kita berusaha untuk suku bunga kita (BRI) enggak naik ya, berbagai macam cara bisa kita lakukan yang pasti adalah kita punya pipeline sehingga sebetulnya nanti suku bunga naik kalau NPL tinggi kita, dan kita harus efesiensi,” tambah Suprajarto.

Ditemui terpisah, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Vera Lim juga menilai sudah sepantasnya BI menaikkan suku bunganya, dirinya menilai bank sentral dapat menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

“Saya pikir sepertinya market ekspetasi juga, ya kita mengharapkan itu hal yang positif menurut saya kalau naik suku bunga acuannya. Dan paling tidak naiknya 25 bps lah ya,” tukas Vera.

Sebagai informasi, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan April lalu BI masih mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate yang saat ini berada pada level 4,25 persen. Namun keputusan naik atau tidaknya suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate akan diputuskan pada RDG 16 Mei hingga 17 Mei 2018 mendatang.(*)

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

38 mins ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

1 hour ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

2 hours ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

2 hours ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

3 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

3 hours ago