Jakarta– PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) mengaku tidak memasang target cukup tinggi untuk pertumbuhan kredit hingga akhir tahun 2020.
Wakil Direktur Utama Bank Victoria Rusli menjelaskan, penyaluran kredit secara industri saat ini masih mengalami hambatan lantaran tidak adanya demand di masyarakat akibat pandemi covid-19.
“Kredit akhir tahun tentunya pertumbuhannya tidak signifikan bisa mempertahankan saja cukup bagus. Industri demandnya memang tidak ada bukan soal likuiditas, karena regulator sudah inject cukup signifikan. Dengan tidak adanya permintaan, bank kesulitan menyalurkan kredit,” kata Rusli melalui video conference saat melakukan Public Expose di Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020.
Menurutnya pandemi covid-19 telah menekan kinerja bisnis seluruh sektor di dunia tak terkecuali bagi sektor keuangan. Rusli bahkan memprediksi pertumbuhan kredit Bank Victoria akan flat hingga akhir tahun 2020 mengingat penghujung tahun sudah semakin dekat.
“Kita menghadapi hal yang sama Bank Victoria dengan yang lainnya. Kita ketahui dunia sedang menghadapi pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dimana dulu ada flu spanyol pada perang dunia kedua. Saya rasa kredit industri perbankan saat ini cenderung flat,” jelasnya.
Sebagai informasi saja, dari sisi penyaluran kredit Bank Victoria hingga Kuartal II-2020 telah membukukan capaian pernyaluran kredit sebesar Rp14,6 triliun atau tumbuh 2,3% (YoY).
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More