News Update

Bank Victoria Optimis Masih Bisa Catatkan Laba

Jakarta – PT Bank Victoria International Tbk  (Bank Victoria) optimis masih bisa membukukan laba bersih sepanjang tahun 2020. Dimana diketahui, pada sepanjang tahun 2019 lalu laba Bank Victoria anjlok dan sempat mengalami kerugian Rp13,8 miliar.

Direktur Utama Bank Victoria Ahmad Fajar menyatakan, di sepanjang tahun 2020 pihaknya masih mencatatkan kinerja yang relatif stabil terlepas dari dampak signifikan pandemi Covid-19 yang sangat menantang di Indonesia dan dunia terhadap kondisi perekonomian secara keseluruhan termasuk juga terhadap Bank Victoria.

“Laba bersih kami sampai kuartal III-2020 mencapai Rp8,6 miliar diharapan laba kami mengalami perbaikan dan tetap mencatatkan laba hingga akhir 2020,” kata Fajar melalui video conference di Jakarta, Rabu 3 Maret 2021.

Seperti diketahui, pencapaian laba Rp8,6 miliar di kuartal III-2020 tercatat turun dari pencapaian laba di periode yang sama tahun 2019 yang mencapai Rp35,4 miliar. Meskipun begitu, dirinya menilai rasio permodalan Bank Victoria saat ini masih berada dalam kondisi yang baik yaitu sebesar 17,15%.

Sementara itu untuk rrasio NPL Netto Bank terlihat mengalami perbaikan namun masih tinggi di level 4,76% dari sebelumnya sebesar 4,96% pada posisi Desember 2019.  Sementara itu menurutnya, likuiditas Bank Victoria juga masih terjaga memadai dengan rasio LFR yang berada kisaran sehat di 76,61%.

Fajar menjelaskan, pada tahun 2020 Bank Victoria juga melakukan aksi korporasi sampai dengan triwulan II 2020 yaitu penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap III Tahun 2020 sebesar Rp60 miliar pada bulan April 2020.

Selain itu, hasil pemeringkatan Bank Victoria yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) yang diterima oleh Bank pada tanggal 14 April 2020 berada pada  peringkat idA- (Single A Minus). Hal ini menunjukan bahwa investasi pada Bank Victoria tergolong baik karena dalam kategori investment grade. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago