Jakarta–PT Bank Victoria Tbk (Bank Victoria) hingga akhir tahun optimistis dapat meraih pertumbuhan kedit di kisaran 11 persen hingga 13 persen. Direktur Utama Bank Victoria, Daniel Budirahayu mengatakan, pertumbuhan tersebut akan bertumpu pada kredit di segmen usaha kecil dan menengah (UKM).
“Dan tetap fokus dengan bidang UKM, ritel dan manufacturing,” Jelas Daniel Budirahayu di Plaza UOB, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2017.
Meskipun demikian, dirinya mengakui penyaluran kredit semester dua dan ke depan perlu ada antisipasi pada segmen tertentu di ritel dan manufaktur. Mengingat sektor tersebut, kiranya belum lepas dari perlambatan ekonomi.
Selain itu untuk target laba bersih hingga akhir tahun, Daniel memprediksi pihaknya dapat tumbuh di angka 30 persen hingga 40 persen.
Tercatat sepanjang kuartal satu 2017, pertumbuhan kredit perseroan masih cukup lesu dengan penurunan outstanding sebesar 2,8 persen, menjadi Rp12,95 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Sedangkan dari segi dana pihak ketiga (DPK) perseroan sudah mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,03 persen menjadi Rp20,07 triliun.
Dengan pertumbuhan DPK yang sudah positif di tengah kredit yang masih menyusut, loan to deposit ratio (LDR) perseroan pun berada pada posisi 64,5 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More