Selain itu, kata dia, perseroan juga akan menjaga CASA (Current Acoount Saving Account) di level yang aman. Komposisi CASA Bank UOB terus meningkat. Per Juni 2016 CASA perseroan tercatat 34,26% atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni 30,27%.
Jika dirincikan, total deposito Bank UOB mencapai Rp42,08 triliun atau menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama sebesar Rp44,94 triliun. Sementara untuk tabungan mencapai Rp13,71 triliun atau meningkat dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni Rp12,62 triliun. Sementara Giro mencapai Rp8,21 triliun meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar Rp6,88 triliun.
(Baca juga : Bank UOB Manfaatkan Dana Obligasi Dorong Kredit)
“Kita jaga pertumbuhan CASA sehingga improve ke net interest margin (NIM), Mortgage, Kartu Kredit, dan wholesale. Ke depan kami akan bekerja keras dengan memberi pelayanan yang baik bagi nasabah,” tutup Kevin. (*)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More