Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk bekerjasama dengan Laznas BSM memberikan sejumlah bantuan kepada warga Jabodetabek yang terdampak banjir pada akhir pekan lalu. Bantuan yang disalurkan berupa logistik senilai Rp100 juta dalam bentuk perahu karet, serta sejumlah makanan siap saji, paket sembako, dan paket kebersihan.
Bantuan bagi warga terdampak banjir tersebut dikumpulkan di posko Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia Pondok Gede, Bekasi. Lokasi ini dipilih karena merupakan titik tengah dari sejumlah lokasi banjir di Bekasi dan Jakarta. Selain itu, akses menuju lokasi pengumpulan cukup mudah untuk menjadi transit/perantara dari depot di Cempaka Putih.
Dari posko tersebut, Bank Syariah Indonesia bersama Laznas BSM menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi terdampak banjir cukup parah seperti Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Bekasi. Penyerahan bantuan dilakukan BSMU Care Manager Dedi Setiawan, Manager URO 3 BSMU Lucky, dan Deputi Operasional Bank Syariah Indonesia Tengku Chandra Husnadi.
Corporate Secretary Bank Syariah Indonesia Rosalina Dewi menyampaikan, pemberian bantuan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam membangun ekonomi syariah yang bermanfaat bagi masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi. Bank Syariah Indonesia berkomitmen tetap memberi layanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat melalui 1.300 lebih outlet di seluruh daerah, meski bencana banjir dan pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Kami turut prihatin atas banjir yang terjadi di kawasan Jabodetabek. BSI terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Ini sebagai upaya kami meringankan beban warga karena musibah ini,” ujar Rosalina.
Menurut Rosalina, BSI berkomitmen tetap memberikan layanan luring (offline) maupun daring (online) kepada nasabah melalui ribuan outlet di seluruh daerah, dan berbagai kanal yang dapat diakses nasabah darimanapun tanpa harus keluar rumah.
“Semoga bantuan dari Bank Syariah Indonesia dan Laznas BSM dapat meringankan beban para korban banjir di Jabodetabek, dan bencana ini bisa segera usai serta tak terulang lagi ke depannya. Kami berkomitmen terus aktif menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban bencana, baik itu banjir, tanah longsor, dan musibah-musibah lain yang kerap datang saat musim hujan,” tambah Tengku Chandra.
Berdasarkan data yang diterima, di Kuningan Barat Jakarta Selatan terdapat 51 orang pengungsi di Aula Kelurahan, di Pejaten Barat ada 70 orang, di Mushola Nurul Hidayah Petogogan ada 10 orang pengungsi.
Bantuan yang disalurkan kali ini menggunakan dana zakat yang selama ini dihimpun oleh Laznas BSM. Dalam kurun 3 tahun terakhir, zakat yang berhasil dikumpulkan Laznas BSM rata-rata mencapai lebih dari Rp40 miliar.
Laznas BSM membuka kesempatan bagi masyarakat yang hendak berdonasi untuk korban banjir melalui rekening 70 3000 5613 di Bank Syariah Mandiri a.n. Yayasan BSMU. Informasi terkait penyaluran dan penghimpunan zakat lebih lanjut bisa diakses melalui laman www.bsmu.or.id atau instagram @laznasbsmumat. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More