Jakarta – Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN sekaligus Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi optimis Bank Syariah Indonesia (BSI) akan masuk dalam kategori BUKU 4 pada tahun 2022 mendatang.
Hery mengatakan, dengan bergabungnya 3 bank syariah BUMN bakal membukukan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun. Dirinya juga mengungkapkan, setelah resmi bergabung BSI akan segera melaksanakan rights issue.
“Bergabungnya tiga bank ini nantinya modal itu akan mencapai Rp 20,4 triliun cukup besar. Kalau ketentuan OJK itu Rp 30 triliun modal bank BUKU 4, dengan nanti rights issue ada harapan jadi bank BUKU 4 itu bukan keniscayaan, diharapkan di awal 2022 kami perkirakan cita-cita itu bisa dicapai,” katanya dalam Webinar Economic Outlook Sharia 2021, Selasa 19 Januari 2021.
Dirinya juga menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait hasil merger tiga bank BUMN yang akan diberi nama Bank Syariah Indonesia. Dengan izin tersebut ditargetkan BSI bisa beroperasi pada 1 Februari 2021.
“Ada beberapa hal yang masih kami tunggu, pertama izin merger dari OJK. Insya Allah akan kami terima pada minggu ini,” ujar Hery.
Tak hanya itu, pihaknya juga masih menunggu pengesahan nama bank dan logo dari Kementerian Hukum dan HAM. Sembari menunggu izin tersebut, Hery juga memastikan proses merger, seperti penggabungan aset hingga persiapan kantor cabang, terus berjalan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More