Jakarta – Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely mengungkapkan, hasil merger Bank Syariah Indonesia (BSI) akan memberikan dampak positif terhadap daya saing perbankan syariah di kancah global.
Nely juga menyampaikan, berdasarkan sisi aset, BSI akan menduduki rangking 7 atau 8 secara global. Dan yang lebih penting BSI diprediksi akan menjadi satu dari top 10 global islamic bank.
“BSI akan bisa dijajarkan dengan bank seperti Al-Rajhi Bank di Arab Saudi, Kuwait Finance House di Kuwait sampai dengan di Aatar dan Bank Albilad di Saudi,” kata Nely dalam acara Webinar Sharia Economic Outlook 2021, Selasa 19 Januari 2021.
Lebih rinci dirinya mengatakan total aset Bank Syariah Indonesia nantinya akan mencapai Rp214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun. Tak hanya itu, dirinya juga berharap dengan penggabungan ini market share perbankan syariah di Indonesia bisa terus meningkat.
Menurut dia, merger bank ini tak hanya untuk skala global namun juga kemampuan skill ekonomi nasional. Selain itu efisiensi biaya terhadap pendapatan rasio biaya secara kolektif juga diprediksi akan membaik jika operasional skala aset disatukan.
Nawal menambahkan konsolidasi perbankan ini juga akan mendorong investasi teknologi, produk development, investment, good corporate governance yang bisa merealisasikan economic soft skill untuk nasabah perbankan syariah.
“Manfaatnya ini bagi konsumen bank syariah mereka akan merasakan product offering yang lebih broad (luas) dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing karena di-enable oleh teknologi,” tukas Nely. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More