News Update

Bank Syariah BUMN Merger, Nasabah Tak Perlu Khawatir

Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah), PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) dan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRI Syariah) mendukung penuh langkah Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN dalam menyatukan ketiga bank syariah milik Himbara tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengimbau bagi para nasabah untuk tidak panik karena merger ini belum berlaku efektif. Oleh karena itu, dirinya memastikan layanan setiap bank tidak akan terganggu. Ia menjelaskan, penandatangan CMA merupakan langkah awal dari proses merger.

“Nasabah tidak perlu khawatir, kami memastikan layanan dan operasional untuk nasabah pun akan tetap berjalan berdasar pemenuhan kebutuhan nasabah (customer centric). Tidak ada perubahan pada operasional, kebutuhan nasabah tetap menjadi prioritas dan pelayanan akan tetap kami berikan secara optimal,” kata Toni melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu 14 Oktober 2020.

Toni yang juga Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mengatakan, bahwa sinergi bank syariah milik BUMN ini juga diharapkan akan mampu meningkatkan inovasi ekonomi dan keuangan syariah menjadi lebih modern.

Dalam beberapa tahun terakhir, Mandiri Syariah sendiri konsisten melakukan inovasi layanan digital bagi nasabah, guna menawarkan sistem layanan perbankan yang berbeda yang tidak hanya memberikan layanan finansial berbasis syariah, tapi juga solusi kebutuhan sosial dan spiritual yang makin relevan dengan kondisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

“Insya Allah, kami optimis bank syariah nasional yang bersatu dan bersinergi ini akan menciptakan bank syariah yang modern, inovatif, berbasis digital, berskala global sehingga harapannya bisa memberikan manfaat lebih luas, lebih besar kepada lebih banyak stakeholders. Dan pada akhirnya dapat memakmurkan perekonomian Indonesia. Kami siap membantu dan menyelesaikan proses merger ini agar manfaatnya segera dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Toni.

Selain itu, Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman juga mengungkapkan, BNI Syariah memberikan dukungan penuh upaya pemerintah melakukan penggabungan bank syariah milik BUMN serta siap bekerja sama dan bersinergi. 

“Insya Allah, merger ini akan menghasilkan bank syariah yang lebih kuat, solid, dan terbesar di Indonesia. Sudah saatnya kita sebagai negara berpopulasi muslim terbesar di dunia memiliki bank syariah yang besar. Oleh karena itu, kami siap bekerja sama, bergotong royong, untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Bahkan tidak hanya di Indonesia, karena ke depan, kita bisa berikhtiar menjadi pemimpin ekonomi syariah dunia,” kata Firman.

Firman juga menambahkan bahwa hasil merger ini akan membantu mengembangkan industri halal yang menjadi new business dan new brand dengan potensi bisnis global mencapai Rp30 ribu triliun, mencakup halal food, modest fashion, halal media, halal tourism, halal healthcare, halal cosmetics, serta hajj & umrah.

Seperti diketahui anggota Himbara selaku perusahaan induk ketiga bank syariah nasional yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menandatangani Conditional Merger Agreement (CMA) bersama PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah, pada Senin (12/10) malam.

Penggabungan ketiga bank syariah milik Himbara tersebut bertujuan agar Indonesia yang merupakan negara berpopulasi umat muslim terbesar di dunia mampu memiliki bank syariah terbesar di Tanah Air yang berskala global. Selain itu, penggabungan ini diharapkan semakin meningkatkan potensi ekonomi dan keuangan syariah yang sedang tumbuh positif meski di tengah pandemi. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Begini Pergerakan Saham VERN dan PTMR Usai Melantai di Bursa

Jakarta - Harga saham PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk… Read More

4 mins ago

BI: Indeks Keyakinan Konsumen September 2024 Terjaga di Level Optimis

Jakarta – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada September 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap… Read More

10 mins ago

Level Up! Bank Mandiri Hadirkan ‘Wajah Baru’ Livin’ by Mandiri

Jakarta - Bank Mandiri meluncurkan ‘wajah baru’ aplikasi Livin' by Mandiri. Pembaruan ini dirancang untuk… Read More

15 mins ago

Berbalik Arah, IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,37 Persen

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 8… Read More

18 mins ago

Menimbang Pembentukan Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan

Oleh Paul Sutaryono, Pengamat Perbankan, Assistant Vice President BNI (2005-2009), Staf Ahli Pusat Studi Bisnis… Read More

51 mins ago

Survei BI: Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Meningkat pada September 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan indeks ketersediaan lapangan pekerjaan pada September 2024 mengalami peningkatan. Hasil survei konsumen… Read More

2 hours ago