Headline

Bank Syariah BUMN Berpotensi Masuk 10 Besar Global

Jakarta — Ketua Tim Project Management Office (PMO) sekaligus Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Hery Gunardi menyatakan, hasil merger 3 bank syariah BUMN diproyeksikan bakal membuat bank syariah BUMN masuk peringkat 10 besar di kancah internasional perbankan syariah.

Potensi ini didukung oleh total aset yang dimiliki bank syariah hasil merger dari PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri yang diperkirakan mencapai Rp220 triliun hingga Rp225 triliun. Dengan begitu, hasil merger ini juga berpotensi menempati posisi 7 atau 8 teratas di sektor perbankan dalam negeri.

“Sementara, hasil penggabungan bank ini akan memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas secara global, berdasarkan market kapital pasar,” ujar Hery dalam konferensi pers secara virtual, di Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.

Selain itu, Hery juga menjelaskan, merger bank syariah BUMN tersebut bertujuan untuk mendorong perekonomian dalam negeri berbasis syariah yang besar dan kuat seperti yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN dan Pemerintah.

“Sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia, sekitar 13 persen populasi penduduk di dunia adalah muslim Indonesia. Jadi di sini harapannya kita Indonesia bisa memiliki bank syariah yang besar serta memiliki daya saing global di kancah domestik, juga global,” ujar Hery.

Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir dalam video conference juga menilai bahwa penggabungan ini bakal menjadi tonggak baru bagi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

“Langkah ini merupakan tonggak sejarah untuk kita semua. Dengan bergabungnya rekan-rekan semua menjadi dalam satu bank, satu keluarga, Insya Allah Indonesia akan memiliki bank syariah terbesar,” kata Erick.

Erick berpandangan, sebagai penduduk dengan umat Islam terbesar di dunia, sudah seharusnya Indonesia memiliki satu bank syariah yang kuat. Diakui Erick, bank syariah Indonesia saat ini masih tertinggal dari negara Islam lainnya. Karena itu, kata dia, penggabungan ini tiga bank syariah ini bagian dari ikhtiar dari para pegawai tiga bank syariah anak usaha BUMN, bahu-membahu menguatkan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Sebagai informasi saja, setelah ketiga Bank syariah BUMN tersebut melakukan merger, maka total aset perbankan syariah milik himpunan bank-bank milik negara (Himbara) akan menjadi Rp214,6 triliun. Dari ketiga BUS Himbara, berdasarkan data Juni 2020 aset terbesar dimiliki oleh Bank Syariah Mandiri Rp114,4 triliun, kemudian disusul oleh BNI Syariah Rp50,7 triliun, dan BRI Syariah Rp49,5 triliun. (*)

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

20 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 hour ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago