Perbankan

Bank Sumsel Babel Optimis Labanya Tumbuh 11% di 2022

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) yakin labanya akan naik 10-11% di 2022, lantaran kinerja perusahaan yang moncer hingga kuartal III 2021. Berkat ditopang likuiditas yang solid, Bank Sumsel Babel tetap bisa melaju kencang meski masih ada pandemi Covid-19.

Achmad Syamsudin selaku Direktur Utama menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target laba tersebut. Bahkan, pihaknya merencanakan untuk melakukan refocusing bisnis di tahun 2022 dalam rangka mencapai target ekspansi bisnis yang telah ditetapkan.

“Refocusing bisnis dengan memperkuat capability yang ada, yaitu kredit konsumtif, antara lain dengan membentuk sentralisasi kredit konsumtif dan melakukan re-engineering proses bisnis, serta membangun capability yang baru yakni kredit produktif, antara lain melalui KUR Cluster, Food Estate, Ekosistem Pemda dan turunannya, sinergi pembiayaan melalui sindikasi dengan perbankan lainnya, kerjasama pembiayaan kepada pemerintah daerah, kerjasama penyaluran pembiayaan dengan fintech,” ujar Achmad kepada Infobank, dikutip Jumat, 7 Januari 2022.

Di samping itu, Bank Sumsel Babel juga meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, sambil melakukan restrukturisasi atau re-design organisasi korporasi untuk lebih berfokus pada bisnis. Bank Sumsel Babel tak ingin berhenti mengembangkan teknologi digital yang ada. Inovasi dan akselerasi terus diterapkan untuk unggul dalam era perbankan 4.0.

“Membangun sistem IT yang agile agar mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak lain akan terus menjadi target bisnis kita,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Trump Comeback! Begini Dampaknya ke Ekonomi Indonesia

Jakarta – Donald Trump berhasil mengalahkan Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).… Read More

22 seconds ago

Efek Kemenangan Trump, Harga Minyak Mulai Bergerak Naik ke Level USD75,57 per Barel

Jakarta – Harga minyak dunia mulai merangkak naik pada Kamis (7/11) menyusul efek kemenangan Donald… Read More

29 mins ago

Pendapatan Venteny (VTNY) Melonjak 86 Persen di Kuartal III 2024, Inilah Pendorongnya

Jakarta - PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp186 miliar… Read More

33 mins ago

Pinjol Investree Dibubarkan, OJK Tegaskan Pengguna Tetap Wajib Lunasi Utang

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melanjutkan proses likuidasi atau pembubaran terhadap perusahaan fintech lending… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 1,26 Persen, Tembus Level 7.290

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 7 November… Read More

2 hours ago

Trump Presiden AS, Apa Dampak Buruk bagi Pasar di Indonesia

Oleh: Eko B Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DONALD Trump kembali menjadi Presiden Amerika… Read More

2 hours ago