Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) menargetkan kinerja kredit tumbuh 10,12% year on year (yoy) hingga akhir 2022. Optimisme tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Sumatera selatan dan Bangka Belitung yang tumbuh positif di enam bulan pertama tahun ini.
“Adapun sektor yang menjadi penopang kredit BSB (Bank Sumsel Babel) yaitu sektor ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak, di antaranya pertanian, perindustrian, perdagangan, dan konsumsi rumah tangga melalui kredit KUR (kredit usaha rakyat) yang mana untuk tahun 2022 diberikan kuota penyaluran sebesar Rp1,6 triliun,” ungkap Direktur Utama Bank Sumsel Babel kepada Infobank, Rabu (31/8).
Hingga kuartal II 2022, kredit yang disalurkan mencapai Rp17,94 triliun atau tumbuh 9,36% (yoy). Sementara jumlah dana pihak ketiga (DPK) meningkat 8,11% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dari jumlah itu, total dana murah mencapai Rp17,14 triliun atau mencapai 60,98% dari DPK.
Achmad Syamsudin menjelaskan sektor rumah tangga masih mendominasi penyaluran kredit Bank Sumsel Babel tahun lalu. “Penyaluran kredit di 2021 paling dominan terhadap sektor rumah tangga sebesar 74,40%, lalu sektor konstruksi sebesar 9,01%, industri pengolahan sebesar 5,44%, pertanian 3,71%, perdagangan 3,17% serta sektor-sektor lainnya yang dibiayai oleh BSB,” ungkapnya.
Dari sisi kualitas kredit, Bank Sumsel Babel mampu menjaganya dengan cukup baik seiring dengan upaya bersih-bersih kredit bermasalah. Di kuartal II 2022, rasio non performing loan (NPL) hanya 2,81%, lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3,85%. (*) Dicky F.
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More