News Update

Bank Sinarmas Sudah Salurkan Kredit UMKM Rp1,25 Triliun

Jakarta–PT Bank Sinarmas Tbk terus meningkatkan portofolio kredit di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pada 2016, perseroan menargetkan penyaluran kredit di sektor UMKM sebesar Rp1,8 triliun.

Direktur Utama Bank Sinarmas, Freenyan Liwang mengaku, pemberian kredit oleh Perseroan di segmen UMKM telah mencapai Rp1,25 triliun sampai dengan April 2016 ini. Untuk mencapai target penyaluran kredit UMKM, pihaknya sudah melakukan berbagai strategi.

Menurutnya, Bank Sinarmas sudah memiliki 166 titik mikro yang tersebar di Indonesia, yakni seperti di Makassar, Bengkulu, Lampung, Bogor, Solo, Cirebon, Indramayu, Tegal, Cilacap, Pekalongan, Magelang, Purwokerto, Semarang, Kudus, Demak, Kediri dan Gresik.

Sedangkan upaya lain yang dilakukan Bank Sinarmas yakni pada Juli lalu, Perseroan juga sudah menandatangani kerja sama untuk menyalurkan kredit bagi 1.550 peternak sapi di wilayah Tuban, Jawa Timur dalam program Strengthening Agricultural Finance in Rural Areas (SAFIRA).

“Dalam tiga tahun, Bank Sinarmas akan memberikan pembiayaan sebesar Rp147,5 miliar untuk menggemukkan sapi, sebagai bagian dari program pengurangan kemiskinan, kerja sama antara Indonesia dan Australia,” ujar Freenyan, di Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2016.

Tak hanya memberikan kredit kepada para peternak, Perseroan juga telah menyalurkan pinjaman kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang, Demak, Jawa Tengah dalam Progam Jaring (Jangkau, Sinergi dan Guideline) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian  Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Unit-unit mikro untuk nasabah yang memiliki potensi usaha kelautan dan perikanan telah didirikan di Makassar, Cirebon, Indramayu, Tegal, Cilacap dan Pekalongan,” tukasnya.

Di samping UMKM, Bank Sinarmas juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Perseroan sudah memiliki cabang di kantong-kantong TKI, semisal Cirebon, Indramayu, Tegal, Brebes, Cilacap, Semarang, Surabaya, Lampung dan Banyuwangi.

Dia menjelaskan, TKI yang telah mendapatkan pembiayaan dari Perseroan utamanya adalah TKI tujuan Taiwan, Hongkong dan Singapura. Perseroan juga berencana untuk segera memperluas pemberian kredit kepada TKI tujuan Korea Selatan dan Brunei Darussalam.

“Untuk itu, BSIM telah menjalin kerja sama dengan Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dan juga lembaga keuangan di Taiwan dan Hongkong,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

5 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

11 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

12 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

13 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago