News Update

Bank Sinarmas Salurkan Rp60 Miliar Genjot UMKM di Lembang

Jakarta – PT Bank Sinarmas Tbk menggandeng PT Bangunbina Persada meluncurkan program pembiayaan yang memudahkan para pedagang memiliki kios di Pasar Panorama Lembang, Bandung. Melalui program ini, Bank Sinarmas menyalurkan pembiayaan UMKM kepada lebih dari 2.000 pemilik kios senilai Rp60 miliar.

Micro & Small Business Group Head Bank Sinarmas Muktiono Wibowo mengatakan, pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus menjadi salah satu fokus penyaluran kredit perseroan. Maka dari itu, penting bagi Bank Sinarmas untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya, yakni dengan pembiayaan UMKM.

“Program kredit kepemilikan tempat usaha ini akan memudahkan para pedagang untuk memiliki kios di Pasar Panorama Lembang. Di kantor pengembang, kami telah menyiapkan tim yang siap melayani pengajuan kredit UMKM oleh para calon pemilik kios,” ujar dia dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 26 Juli 2017.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dengan menjangkau para pedagang pasar, maka perseroan pun semakin mengukuhkan komitmennya untuk memperkuat fungsi bank sebagai lembaga mediasi dan mendukung pemerintah dalam memperluas inklusi keuangan.

Sekedar informasi, hingga pertengahan tahun ini, untuk wilayah Jawa Barat saja Bank Sinarmas telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp220 miliar melalui unit-unit mikro yang tersebar di kantor cabang Bank Sinarmas di Bandung, Sukabumi, Cirebon, Tasikmalaya, dan Karawang.

Secara total, hingga Juni 2017, Bank Sinarmas telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp2,2 triliun atau 68,5 persen dari total target tahun 2017 yang senilai Rp3,3 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi 8,1 persen dari penyaluran kredit UMKM di 2016 yang mencapai Rp2,1 triliun.

Menurutnya, Bank Sinarmas terus menargetkan peningkatan penyaluran pembiayaan, baik melalui kredit ritel, kredit UMKM, kredit usaha rakyat maupun kredit korporasi. Pada 2016, total kredit yang disalurkan Bank Sinarmas mencapai Rp19,1 triliun, atau meningkat 10,29 persen dibandingkan jumlah kredit di 2015 yang sebesar Rp17,3 triliun.

Sedangkan Pembiayaan terhadap Dana yang dihimpun (Loan to Deposit Ratio/ LDR) Perseroan mencapai 96,6 persen di sepanjang tahun lalu. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

12 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

12 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

12 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago