Jakarta – Perkembangan perusahaan Financial Technology (Fintech) yang kian tumbuh pesat saat ini menjadi salah satu tren Iayanan keuangan era digital. Berangkat dari hal tersebut, PT Bank Sinarmas melaunching produk Rekening Dana P2P (RDP2P). Produk tersebut sudah dikembangkan beberapa bulan belakangan ini.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo di Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019. Menurutnya, produk RDP2P ini akan memberikan manfaat kepada perusahaan Fintech untuk kemudahan Iayanan kepada Investor dan sinkronisasi dengan Iayanan Virtual Account (VA).
Di sisi lain, kata dia, produk ini juga sejalan dengan layanan keuangan digital yang cepat dan mudah menjadi pilihan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi finanslal saat lni. Kecepatan pelayanan transaksi finansial di era digital tidak bisa dilepaskan dari dukungan Iayanan pengenalan nasabah yang lebih baik dan cepat.
“Saat ini sudah lebih darl 100 perusahaan yang menggunakan Iayanan VA Bank Sinarmas, dan sudah 5 (lima) perusahaan Flntech yang menggunakan VA dan RDP2P Bank Sinarmas yaitu, Modalku, Danamas, PinjamanGo, Telefln dan Toko Modal. Dengan telah siapnya pelayanan VA dan RDP2P ini, Digitalisasi Bank Sinarmas semakin terwujud,” ujarnya.
Asal tahu saja, di sepanjang tahun 2018, Bank Sinarmas sudah melayani 3,9 juta transaksi Virtual Account, dimana 700.000 transaksi adalah transaksi Fintech. Kecepatan dan kemudahan transaksi Iewat VA akan terus Bank Slnarmas tingkatkan untuk mendukung perusahaan Fintech ke depannya.
Dia mengungkapkan, di industri perbankan saat ini Iayanan Know Your Customer (KYC) merupakan salah satu proses yang penting bagl industri perbankan untuk mengenal dan memberikan pelayanan kepada nasabah lebih baik dan sesuai. Untuk itu, di era digital saat ini Iayanan KYC telah dikembangkan lebih cepat efisien dan mudah Iewat e-KYC.
Bank Sinarmas dengan dukungan PT. Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) yang sudah berpengalaman di bidang Biometrik Matching System sebagai salah satu perusahaan penyedia Iayanan verifikasi data biometrik untuk nasabah, akan membantu perusahaan Fintech untuk memberikan Iayanan e-KYC, sehingga perusahaan Fintech dapat mengenal baik dari sisi nasabah, Investor maupun peminjam dengan lebih cepat, eflsien, dan akurat.
Kegiatan transaksi perusahaan Flntech juga menggunakan dan didukung Iayanan Virtual Account Bank Sinarmas untuk memberikan kemudahan baik untuk transaksi penempatan dana oleh Investor maupun transaksi penyaluran dana ke peminjam.
“Kemampuan Biometric Matching System kami sangat akurat dan cepat, dan yang terpenting adalah sangat compatible dengan sumber database mana pun juga. ASLI RI menyediakan system technology biometrik-nya, end-user harus tetap meminta ijin kepada sang empunya data; mlsalnya Kepolislan, BNN, BNPT, dan sebagainya, sesuai yang diperbolehkan di POJK, karena ASLI RI tidak mempunyal data dari Iembaga mana pun,” ucap Direktur Utama ASLI RI, Arief Dharmawan. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More