Pemberian kredit valas dibatasi hanya pada nasabah berpenghasilan valas. Ria Martati.
Jakarta- PT Bank Sinarmas mengklaim masih aman dari pelemahan nilai tukar Rupiah. Pasalnya penyaluran kredit valas hanya diberikan pada nasabah dengan pendapatan berdenominasi valas.
“Kita sudah lakukan stress test, kita bikin beberapa tahap dari Rp13 ribu, Rp16 ribu. Soalnya kita kasih dolar, dia income-nya dolar juga. Jadi apapun yang terjadi dengan dolar gak kena kita,”kata Direktur Utama Bank Sinarmas, Freenyan Liwang di Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.
Ia juga mengatakan saat ini kondiusi permodalan masih aman, dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) 16%. Sementara rasio kredit bermasalah (Non Perfroming Loans/NPL) masih di kisaran 2%.
“Tapi kita tetap waspada. Kita arahkan ke kredit produktif, kan yang paling tahan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), kita juga kesana,” tambahnya.
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More