Pemberian kredit valas dibatasi hanya pada nasabah berpenghasilan valas. Ria Martati.
Jakarta- PT Bank Sinarmas mengklaim masih aman dari pelemahan nilai tukar Rupiah. Pasalnya penyaluran kredit valas hanya diberikan pada nasabah dengan pendapatan berdenominasi valas.
“Kita sudah lakukan stress test, kita bikin beberapa tahap dari Rp13 ribu, Rp16 ribu. Soalnya kita kasih dolar, dia income-nya dolar juga. Jadi apapun yang terjadi dengan dolar gak kena kita,”kata Direktur Utama Bank Sinarmas, Freenyan Liwang di Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.
Ia juga mengatakan saat ini kondiusi permodalan masih aman, dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) 16%. Sementara rasio kredit bermasalah (Non Perfroming Loans/NPL) masih di kisaran 2%.
“Tapi kita tetap waspada. Kita arahkan ke kredit produktif, kan yang paling tahan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), kita juga kesana,” tambahnya.
Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More
Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More