Pemberian kredit valas dibatasi hanya pada nasabah berpenghasilan valas. Ria Martati.
Jakarta- PT Bank Sinarmas mengklaim masih aman dari pelemahan nilai tukar Rupiah. Pasalnya penyaluran kredit valas hanya diberikan pada nasabah dengan pendapatan berdenominasi valas.
“Kita sudah lakukan stress test, kita bikin beberapa tahap dari Rp13 ribu, Rp16 ribu. Soalnya kita kasih dolar, dia income-nya dolar juga. Jadi apapun yang terjadi dengan dolar gak kena kita,”kata Direktur Utama Bank Sinarmas, Freenyan Liwang di Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.
Ia juga mengatakan saat ini kondiusi permodalan masih aman, dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) 16%. Sementara rasio kredit bermasalah (Non Perfroming Loans/NPL) masih di kisaran 2%.
“Tapi kita tetap waspada. Kita arahkan ke kredit produktif, kan yang paling tahan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), kita juga kesana,” tambahnya.
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More