Perbankan

Bank Sehat Bukan Berarti Tak Memiliki Risiko, Ini Kata Bos Mandiri

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menilai bahwa sebuah Bank perlu memiliki pengelolaan risk management atau manajemen risiko yang baik dalam berbisnis di perbankan selain dari good corporate governance (GCG).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dalam Infobank Banking Mastery Forum 2023 dengan tema ‘Finding Your Bank’s Purpose’ yang digelar di Jakarta, 25 Agustus 2023.

Baca juga: Transformasi Bisnis Harus Dibarengi Manajemen Risiko dan Proteksi Data

“Sharingnya adalah kita melihat risk (risiko) merupakan bisnis bukan risk itu mengerem bisnis artinya memang kita harus tahu apa risikonya terlebih dahulu dan selalu saya bilang kepada siapapun yang berinteraksi dengan bank harus siap-siap, bankers itu ngomongnya pahit selalu yang diomongkan duluan itu risknya,” ucap Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan menambahkan bahwa, Bank yang bagus adalah Bank yang mampu mengelola aset liabilitasnya tetap sehat. Namun, sehat bukan berarti tidak memiliki risiko, hanya saja risiko tersebut harus mampu diolah sesuai dengan based practice yang ada.

“Sehat dalam arti bukan tidak ada risiko tetapi risikonya bisa dikelola sesuai dengan based practice yang ada, kalau risk managementnya sudah bagus, bisnisnya akan tumbuh tentunya profitabilitynya terus membaik,” imbuhnya.

Menurutnya, semakin baik pengelolaan risk management suatu Bank akan semakin besar juga penggunaan modal atau capitalnya yang berfokus untuk pertumbuhan bisnis agar menciptakan keuntungan atau revenue bagi Perusahaan.

“Ada dua bank dengan kemampuan kapital yang sama tetapi yang satu bisa lebih profitable yang satu lagi menggunakan kapitalnya untuk urusan-urusan yang merupakan masalah yang tercipta karena praktek-praktek GCG-nya tidak berjalan dengan baik jadi bisa dibayangkan bank dengan praktek GCG yang lebih baik, akan bisa lebih besar menggunakan kapitalnya untuk pertumbuhan bisnis,” ujar Darmawan.

Meski begitu, dirinya juga melihat beberapa hal yang mendukung risk management itu sendiri, diantaranya adalah talent atau sumber daya manusia (SDM), risk culture, serta mitigasi risiko atau risk event.

Baca juga: Imbas SVB Kolaps, OJK Minta Bank Perkuat Tata Kelola dan Manajemen Risiko

“Karena dalam praktiknya kita membutuhkan talent yang harus bisa diandalkan dan di belakangnya ada risk culture itu lebih penting lagi karena kalau tidak ada culture yang kuat konsep risk management sudah ada belum tentu bisa dipraktikkan sesuai,” tambahnya.

Kemudian, perlu menyiapkan action plan untuk menghadapi risiko-risiko yang akan muncul agar dapat menekan biaya yang lebih rendah, sehingga tidak mengurangi porsi modal untuk pertumbuhan bisnis.

“Kita harus punya plan apabila sudah terlihat risk event akan tertrigger kita antisipasi sebelum terjadi karena kalau itu sudah sempat terjadi costnya akan lebih tinggi kemampuan ekspansi dengan kapital yang kita miliki akan mulai berkurang untuk porsi bisnis growth,” kata Darmawan. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

4 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

4 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

18 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

18 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

18 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

19 hours ago