News Update

Bank Saqu Catat Lonjakan Nasabah, 40 Persen Solopreneur

Poin Penting

  • Bank Saqu mencatat 3,2 juta nasabah per November 2025, dengan 40% di antaranya merupakan solopreneur.
  • NPS mencapai 90% dan total aset per Desember 2024 tumbuh menjadi Rp13,11 triliun (naik 16,91% yoy).
  • Bank Saqu terus mengembangkan layanan berbasis AI untuk meningkatkan personalisasi, efisiensi, dan literasi keuangan.

Jakarta – PT Bank Jasa Jakarta yang bertransformasi menjadi Bank Saqu mencatat pertumbuhan kinerja yang impresif dari sisi jumlah pengguna, tingkat kepuasan, hingga rating aplikasi. 

Per November 2025, jumlah nasabah perorangan melonjak hingga 3,2 juta, naik dari 3 juta nasabah pada September 2025. Angka ini melesat jauh dibandingkan awal peluncurannya pada 2023 yang baru mencapai sekitar 1.000 nasabah.

Chief Digital Business Officer Bank Saqu, Angela Lew Dermawan, mengatakan sekitar 40 persen dari total nasabah Bank Saqu merupakan solopreneur, yaitu individu dengan penghasilan tambahan dan kebiasaan berwirausaha.

Baca juga: Bank Saqu Rilis Strategi Baru, Siap Bersaing di Pasar Perbankan Digital

Angela melanjutkan, kepercayaan nasabah terhadap Bank Saqu tecermin dalam Net Promoter Score (NPS) yang mencapai 90 persen. Capaian ini menunjukkan tingkat loyalitas dan kemauan nasabah untuk merekomendasikan produk serta layanan Bank Saqu.

Sementara itu, hingga Desember 2024, bank mencatat total aset sebesar Rp13,11 triliun meningkat 16,91 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sejak diluncurkan pada 20 November 2023, Bank Saqu telah mencatat berbagai pencapaian penting yang menunjukkan komitmen dalam menghadirkan pengalaman perbankan modern yang mudah, andal, dan solusi digital inovatif,” bebernya.

Baca juga : Turun Tipis dari Tahun Lalu, Transaksi Astra Financial di GIIAS Tetap Lampaui Target

Sejalan dengan itu, pihaknya juga mengintegrasikan teknologi AI dalam berbagai aspek operasional dan layanan untuk meningkatkan personalisasi, efisiensi, serta mendorong literasi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Dua tahun perjalanan ini baru permulaan. Kami akan terus menghadirkan produk, komunitas, dan ekosistem yang membuat finansial menjadi bagian dari kehidupan yang menyenangkan dan bermakna,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

12 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

13 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

14 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

15 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago