Categories: Perbankan

Bank Saqu Bakal Luncurkan Fitur Pembiayaan Baru di 2025, Simak Bocorannya

JakartaBank Saqu, layanan perbankan digital milik Astra Financial dan WeLab, berencana untuk meluncurkan fitur pembiayaan pada tahun 2025.

Rencana tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto, di Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

Leo menyatakan bahwa saat ini Bank Saqu tengah melakukan uji coba untuk fitur pembiayaan tersebut, sebelum peluncuran resmi.

“Tahun ini kami akan melakukan uji coba secara bertahap, kami perlu testing trial sebelum meluncurkannya secara resmi,” ujarnya, di Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

Baca juga: Bank Saqu Gelar Anniversary 2024 dan & Rising Star

Selain itu, Leo memaparkan beberapa rencana pengembangan lain dari Bank Saqu.

Dalam jangka pendek, perusahaan akan memperkenalkan fitur inovatif untuk mempermudah pengelolaan keuangan, termasuk tabungan kolektif.

“Kami berencana untuk membuat fitur di mana satu keluarga atau kelompok, seperti RT, bisa menabung bersama di satu tempat yang dapat diakses bersama, sehingga memudahkan untuk kebutuhan bersama, seperti arisan atau kegiatan lainnya,” ungkap Leo.

Baca juga: Jadi Official Banking, Bank Saqu Hadirkan Beragam Hiburan dengan Edukasi Keuangan di Synchronize Festival 2024

Adapun untuk jangka panjang, Bank Saqu memiliki rencana untuk mengembangkan produk-produk pembiayaan.

“Di tahun depan, kami akan meluncurkan produk pinjaman yang akan mendukung kegiatan usaha dan kebutuhan finansial masyarakat,” tambahnya.

Sebagai informasi, Bank Saqu mencatatkan kenaikan jumlah nasabah secara signifikan sejak diluncurkan pada 2023.

Baca juga: Setahun Diluncurkan, Bank Saqu Capai Hampir 2 Juta Nasabah

Selama satu tahun terakhir, total nasabah Bank Saqu telah mencapai hampir 2 juta pengguna.

“Mendekati penghujung tahun 2024, Bank Saqu berhasil mencapai hampir 2 juta nasabah, di mana sekitar 40 persennya adalah solopreneur. Selain itu, angka ini meningkat bila dibandingkan pertama kali Bank Saqu diluncurkan, saat itu nasabahnya baru sekitar 1.000 pengguna,” kata Leo. (*) Ayu Utami

Yulian Saputra

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

13 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

19 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

20 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

21 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago