Jakarta – Solusi produk perbankan digital milik PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), yaitu Pinang Flexi hingga Maret 2023 terus menunjukan pertumbuhan nasabah yang meningkat 71,07% atau telah diakses oleh sebanyak 22 ribu nasabah.
Berdasarkan hal itu, Bank Raya kini mengembangkan produk Pinang Flexi Extra sebagai pinjaman digital yang ditujukan bagi karyawan tetap dengan rekening penggajian di Bank Raya dengan limit pinjaman yang lebih tinggi dan tenor yang lebih panjang.
Pinang Flexi Extra tersebut merupakan produk lanjutan dari Pinang Flexi sebagai digital loan yang sebelumnya sudah diluncurkan sebagai komitmen Bank Raya dalam memberikan solusi produk perbankan digital terpadu yang mudah dan aman untuk diakses masyarakat.
Direktur Digital dan Operasional Bank Raya, Bhimo Wikan Hantoro, mengatakan bahwa, Pinang Flexi Extra merupakan respon Bank Raya terhadap antusiasme masyarakat yang tinggi untuk Produk Pinang Flexi.
“Pinang Flexi Extra, sebagai produk baru dari Pinang Flexi, menawarkan plafon dan tenor yang lebih fleksibel, dan ditunjang oleh teknologi yang memberikan kecepatan dan kemudahan akses pinjaman, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap produk pinjaman multiguna,” ucap Bhimo dalam keterangan resmi di Jakarta, 17 Mei 2023.
Selain itu, Pinang Flexi Extra juga memiliki keunggulan besaran bunga yang kompetitif dan fleksibel, dengan maksimal tenor 15 tahun dan limit pinjaman Rp500 juta per debitur.
Bhimo berharap, Pinang Flexi Extra ke depanya mampu melayani nasabah yang muda, dinamis, dan ingin terus bertumbuh, serta menjangkau lebih banyak perusahaan lainnya seperti perusahaan nasional dan multinasional.
“Komitmen kami adalah menjangkau lebih banyak nasabah yang dapat mengakses fasilitas Pinang Flexi maupun Flexi Extra, untuk itu kami akan terus membuka potensi kolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk memberikan pinjaman tunai untuk berbagai kebutuhan karyawan mereka,” tutupnya. (*)
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More