Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) melakukan kerja sama dengan Perum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) melalui value chain partnership yang menyediakan akses Digital Lending, yaitu Pinang Flexi untuk membantu kebutuhan konsumtif Karyawan Perum Perhutani.
Kerja sama tersebut juga membuka akses pinjaman Pinang Maksima dan Pinang Performa yang diperuntukkan bagi mitra Perum Perhutani untuk meningkatkan produktivitas usaha, dan juga layanan perbankan digital lainnya yang tersedia di Raya Apps.
Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, mengatakan bahwa kerja sama dengan Perhutani ini selaras dengan upaya Bank Raya sebagai digital attacker BRI Group untuk memperluas akses masyarakat dalam bertransaksi perbankan digital.
“Melalui kerja sama strategis ini kami akan menyiapkan produk dan layanan digital agar Karyawan dan Mitra Perhutani dapat mengoptimalkan ekosistem perbankan digital Bank Raya. Hal ini tentunya sejalan dengan semangat Bank Raya sebagai bagian dari BRI Group untuk dapat terus memberikan makna bagi Indonesia secara lebih meluas,” ucap Kicky dikutip, 7 Januari 2025.
Kicky menambahkan bahwa, dalam kerja sama ini, Bank Raya memiliki potensi untuk mengakses 15 ribu Karyawan Perhutani untuk memanfaatkan produk Pinang Flexi, yakni produk pinjaman digital Bank Raya yang diperuntukan bagi nasabah yang memiliki payroll di Bank Raya maupun BRI.
Baca juga: OJK Blokir 8.500 Rekening Bank Terindikasi Judi Online
Baca juga: OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 10,79 Persen jadi Rp7.717 Triliun di November 2024
Diketahui, Pinang Flexi menghadirkan tenor pinjaman 1 hingga 18 bulan dengan plafond Rp500 ribu hingga Rp25 juta, yang mana pada kuartal III 2024, Pinang Flexi mencatatkan pertumbuhan sebesar 97,6 persen yoy atau outstanding mencapai Rp587 miliar.
Sementara, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani, Sandy Mukhlisin, menambahkan, pihaknya menyambut baik sinergi Perhutani bersama Bank Raya.
Menurutnya dengan adanya dukungan akses ke ekosistem perbankan digital Bank Raya melalui pola Kerjasama Pinang Maksima dan Pinang Performa, maka Karyawan dan mitra usaha Perhutani juga akan semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka, baik untuk keperluan peningkatan produktivitas usaha maupun untuk kebutuhan pribadi.
“Kami berharap akan semakin banyak potensi kerjasama yang dapat dikembangkan bersama dengan Bank Raya kedepannya,” ujar Sandy dalam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, Pinang Maksima dan Pinang Performa merupakan produk digital Bank Raya yang melayani pinjaman produktif untuk pelaku usaha. Pinang Maksima telah mencatat pertumbuhan sebesar 74 persen yoy atau outstanding mencapai Rp387 miliar.
Sementara, Pinang Performa mencatat pertumbuhan sebesar 12 persen yoy atau outstanding mencapai Rp57 miliar. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More