Foto: Ayu Utami
Poin Penting
Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) terus memperkuat posisinya sebagai bank digital yang menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui produk andalannya, Saku Bisnis, Bank Raya kini fokus menggarap segmen UMKM di bidang food & beverage (F&B) serta perdagangan ritel.
Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, menjelaskan bahwa kedua sektor tersebut merupakan kontributor terbesar dalam penggunaan QRIS sehingga menjadi target utama ekspansi Saku Bisnis.
“Dengan inovasi Saku Bisnis, pertumbuhan merchant meningkat signifikan. Tahun ini kami menyasar pelaku usaha F&B dan perdagangan ritel karena kontribusinya sangat dominan,” ujarnya, di Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.
Baca juga: Kredit Digital Bank Raya Melonjak 79,2 Persen di Juni 2025, Ini Penopangnya
Kicky menambahkan untuk memperluas penetrasi pasar, Bank Raya juga menyiapkan strategi kolaborasi. Salah satunya dengan menggandeng Sampoerna Retail Community (SRC) yang menaungi lebih dari 250 ribu toko kelontong di seluruh Indonesia.
Selain itu, Bank Raya juga tengah mengembangkan integrasi dengan platform point of sales (POS) seperti Pawon dan Maju.
“Targetnya, Saku Bisnis bisa hadir di ekosistem besar seperti SRC maupun POS partner pada tahun ini atau paling lambat awal 2026,” tambahnya.
Bank Raya juga mengoptimalkan integrasi QRIS statis agar lebih banyak merchant dapat langsung menggunakan layanan Saku Bisnis. Langkah ini diharapkan bisa mendorong kontribusi Saku Bisnis mencapai 5 persen dari total saku yang ada di Bank Raya.
Lebih lanjut, Kicky menegaskan bahwa pengembangan Saku Bisnis tidak hanya untuk memperluas layanan transaksi, tetapi juga membangun ekosistem digital UMKM yang berkelanjutan.
“Bagi Bank Raya, pertumbuhan bukan sekadar menambah jumlah merchant, tapi bagaimana membuat mereka terikat dalam ekosistem, aktif bertransaksi, dan merasakan manfaat nyata dari layanan kami,” katanya.
Baca juga: Bank Raya Kembali Hadirkan Kegiatan Lari Nasional, Target Ribuan Peserta
Sebagai informasi, pada Kuartal II/2025 transaksi QRIS Bisnis di Bank Raya melonjak 300 persen menjadi 3,3 juta transaksi, dengan nilai transaksi tumbuh 94 persen atau menjadi Rp13,8 miliar.
Sementara, penyaluran kredit digital Bank Raya mencapai Rp13,42 triliun atau tumbuh 64,8 persen. Outstanding kredit digital naik 79,2 persen menjadi Rp2,62 triliun. (*) Ayu Utami
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More