Perbankan

Bank Raya Dukung Langkah BI Akselerasi Pasar Uang

Jakarta – Bank Indonesia (BI) telah memfasilitasi bank untuk dapat melakukan perjanjian Global Master Repurchase Agreement (GMRA) yang bertujuan untuk mempermudah bank dalam melakukan kesepakatan perjanjian.

Melihat hal itu, Bank Raya mendukung langkah tersebut dengan melakukan penandatanganan GMRA yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank Raya dan disaksikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, serta Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengatakan bahwa langkah BI tersebut menjadi salah satu langkah untuk mendorong akselerasi pendalaman pasar uang dengan pengembangan transaksi repo.

“Dengan adanya langkah ini, maka akan semakin mempermudah bank-bank untuk memiliki alternatif penempatan dana atau sumber dana yang dapat digunakan untuk pengelolaan likuiditas,” ucap Bagus dalam keterangan resmi dikutip, 31 Mei 2023.

Baca juga: BI Ajak Perbankan Perluas Transaksi Repo, Apa Untungnya?

Bagus menambahkan bahwa, Bank Raya berperan mendukung upaya sosialisasi repo untuk memberikan pemahaman lebih terkait GMRA, capacity building repo, penguatan legal standing, dan penerapan close-out meeting ke lebih dari 39 counterpart GMRA yang bekerjasama dengan Bank Raya.

“Kami cukup aktif untuk menginisiasi kerjasama dengan counterpart, karena sejalan dengan  blueprint BI bahwa repo ke depan dapat menjadi alat operasi moneter BI dan pelaku pasar uang terutama dalam mengakomodasi penerapan Primary Dealers (PDs) dalam operasi pasar terbuka. Kami siap melakukan implementasi untuk mendukung inisiatif tersebut,” imbuhnya.

Baca juga: Dukung Keuangan Syariah, UUS Maybank Ikut Ramaikan Pasar Repo

Adapun, Bank Raya juga terpilih sebagai perwakilan bank yang ikut menandatangani GMRA, dimana pemilihan tersebut dilandasi oleh pertimbangan bahwa Bank Raya termasuk dalam bank yang aktif untuk menginisiasi  perjanjian induk Repo (GMRA) terbanyak di tahun 2023 bersama empat bank lainnya.

“Kami aktif berkolaborasi dengan bank counterpart dan menjalin kerjasama untuk mendukung blueprint BI untuk pengembangan pasar uang,” ujar Bagus. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

5 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

6 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

6 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

7 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

7 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

8 hours ago