Jakarta – Untuk memperkuat layanan perbankan digital, Bank Raya pada hari ini (10/3) telah melakukan kerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) dalam lingkup digitalisasi transaksi pedagang pasar tradisional di Indonesia yang memiliki potensi hingga Rp2 miliar jumlah transaksi per harinya.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengatakan bahwa pedagang pasar tradisional adalah salah satu kunci bagi pertumbuhan perekonomian di Indonesia, sehingga Bank Raya menyambut baik kerjasama dengan Asparindo.
“Karena melalui kolaborasi dengan Bank Raya, diharapkan dapat membantu menopang kegiatan transaksi non tunai di pasar tradisional, untuk meningkatkan literasi keuangan digital serta mendukung cashless society bagi pedagang pasar tradisional,” ucap Bagus dalam keterangan resmi di Jakarta, 10 Maret 2023.
Bagus menambahkan bahwa, para pedagang pasar dapat mengakses berbagai layanan perbankan digital oleh Bank Raya dan akan membidik penyaluran pinjaman produktif untuk mendukung pengembangan usaha mereka.
“Sehingga semakin banyak peluang dan kesempatan bagi para pedagang pasar untuk terus bertumbuh. Potensi bisnis kolaborasi dengan Asparindo adalah menggarap transaksi digital pasar dengan jumlah transaksi di masing-masing pasar berkisar hingga Rp2 miliar per hari,” imbuhnya.
Lalu, Ketua Asparindo, Y. Joko Setiyanto, pun menyampaikan bahwa digitalisasi transaksi merupakan salah satu upaya agar para pedagang pasar dapat tetap memberikan pelayanan yang inklusif, tidak hanya dari segi kelengkapan komoditas yang dijual namun juga menyediakan opsi pembayaran non-tunai bagi para pelanggan.
“Transaksi non tunai ini dirasakan para pedagang membantu penjualan secara grosir. Jika semakin banyak pedagang merasakan manfaat dan kemudahan bertransaksi secara non tunai, maka pedagang dapat lebih produktif dan inklusi keuangan kita juga akan makin meningkat,” ujar Joko dalam kesempatan yang sama.
Adapun, melalui kerjasama tersebut, para pelaku usaha yang ada di ekosistem Asparindo akan semakin mudah untuk mengakses layanan perbankan digital lewat aplikasi Bank Raya, sehingga dapat mendorong pertumbuhan pendapatan dengan adanya kemudahan transaksi.
Sebagai informasi, pada acara penandatanganan nota kesepahaman tersebut juga hadir, Direktur Ritel Agri dan Pendanaan Bank Raya Dedy Hendrianto dan Direktur Digital dan Operasional Bhimo Wikan Hantoro. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More