Jakarta – Sebagai bank digital bagian dari BRI Group, Bank Raya (AGRO) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Sejalan dengan semangat tersebut, Bank Raya turut berpartisipasi dalam kegiatan Pesta Rakyat untuk Indonesia tahun 2025 yang diselenggarakan oleh PT HM Sampoerna Tbk yang mengusung tema “Cita, Karya, Suara Bangsa: Perkuat Kemandirian Ekonomi Rakyat”.
Acara ini menjadi wadah kolaborasi antara pelaku usaha dan masyarakat dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang diselenggarakan di Convention Hall, Smesco, Jakarta Selatan.
Baca juga: Bank Raya Targetkan Digital Lending Tumbuh 40 Persen di 2025, Ini Strateginya
Bank Raya bekerja sama dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRC) yang merupakan bagian dari PT HM Sampoerna Tbk terkait pembiayaan usaha melalui produk pinjaman produktif untuk Mitra SRC.
Melalui kerja sama ini, mitra SRC dapat mengakses layanan dan produk Bank Raya guna mendorong peningkatan pertumbuhan bisnis mereka.
SRC menghadirkan ekosistem usaha yang terkoneksi sebagai bagian dari pendampingan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing toko kelontong. SRC berkomitmen menjadi solusi menyeluruh, baik untuk mitra grosir, pemilik toko, maupun pelanggan di seluruh Indonesia.
Hingga 2025, jumlah Mitra SRC telah mencapai lebih dari 250 ribu. Pinjaman produktif yang disalurkan menyesuaikan dengan perputaran usaha mitra, dengan plafon maksimal mencapai Rp100 juta.
Baca juga: Ini Respons Bank Raya Pasca Diturunkannya BI Rate ke Level 5 Persen
“Dengan fasilitas pinjaman digital yang mudah dan cepat dari Bank Raya, harapannya produktivitas mitra SRC dapat semakin bertumbuh pesat dan lebih baik ke depannya,” ujar Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 29 Agustus 2025.
Komitmen Bank Raya memperkuat bisnis digital juga tercermin dari kinerja kredit. Hingga Juni 2025, total kredit Bank Raya tercatat Rp7,3 triliun, tumbuh 7,5% secara tahunan.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh penyaluran kredit digital dengan outstanding Rp2,6 triliun atau naik 79,2% secara tahunan.
“Ke depannya, kami akan terus membuka potensi kerja sama yang semakin luas, melalui penyaluran pinjaman digital kepada ekosistem digital maupun ekosistem lainnya, serta berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya,” pungkas Kicky. (*) Steven Widjaja
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More